Kasus Positif Corona Terus Bertambah, Apa Kabar Klaster Ijtima Gowa di Kaltim ?
Penulis: Yusuf
Minggu, 19 April 2020 | 2.334 views
Kaltim, Presisi.co – Angka penanganan kasus Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Kalimantan selama sepekan terakhir ini, menunjukkan lonjakan kasus yang cukup tinggi.
Selama dua hari terakhir ini saja, ada 15 tambahan kasus positif hingga total per Minggu 19 April 2020 ini, total kasus positif Covid-19 di Kaltim mencapai 59 kasus.
Menariknya, dari lonjakan kasus tersebut terdapat 1 klaster besar yang menjadi sumber sumbangan kasus Covid-19 di Kaltim saat ini, yakni Klaster Ijtima Gowa.
Berdasarkan data yang Presisi terima dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur per 19 April ini, ada sekitar 745 orang pelaku perjalanan Ijtima Dunia Kawasan Asia yang batal digelar pada 19 Maret lalu di Pakkato, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Padahal, dari data rekapitulasi jumlah kehadiran peserta Ijtima per Kamis 19 Maret 2020 yang tercatat oleh panitia, jemaah yang hadir sebanyak 19.163 orang, baik dari dalam maupun luar negeri. Khusus Kaltim, tercatat 1642 orang.
Lanjut pada perkembangan kasus Klaster Ijtima Gowa di Kaltim, dari 59 kasus terkonfirmasi positif, ada 24 kasus yang berasal dari klaster ini. 154 orang ditetapkan sebagai orang dalam pengawasan (ODP), 39 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan 17 masuk pada kategori orang tanpa gejala (OTG).
Foto : Perkembangan Klaster Ijtima Gowa hingga 19 April 2020. Sumber Data : Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.
Masing-masing kasus positif dari Klaster Ijtima Gowa yang terjadi di Kaltim ini, berasal dari 9 kabupaten dan kota di Kaltim.
4 kasus terjadi di Berau, 1 di Kutai Barat, 1 di Paser, 11 di Penajam Paser Utara (PPU), 1 Balikpapan, 3 di Bontang dan 3 di Kota Samarinda.
Melalui konferensi pers virtual bersama awak media, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Andi M Ishak yang juga merupakan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim menyebut bahwa pihaknya, masih menantikan hasil uji laboratorium 131 swab test yang telah mereka kirim ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.
“Dari 131 sampel, ada 37 sampel dari PDP klaster Ijtima Gowa,” kata Andi, Minggu (19/4/2020).
Dengan terus melonjaknya kasus corona di Kaltim ini, Andi yang juga merupakan Plt Kepala Dinas Keseahtan (Dinkes) Kaltim mengingatkan agar para warga yang mengikuti Ijtima Ulama di Gowa kooperatif terhadap upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran pandemi ini.
“Khusus Klaster Gowa, jangan merasa sehat, kerjasama dengan petugas medis dan jangan menolak untuk diperiksa,” tegasnya.
Selain itu, Andi juga mengingatkan agar warga Kaltim yang melakukan perjalan dari daerah terjangkit, utamanya dari Klaster Ijtima Gowa ini disiplin melaksanakan isolasi mandiri hingga masa inkubasi selama 14 hari.