Penulis: Yusuf
Kaltim, Presisi.co - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Andi M Ishak memastikan tak ada penambahan kasus positif pasien corona di Kaltim.
Namun demikian, penambahan kasus masih terjadi pada kategori orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19.
Terkait tambahan kasus PDP, Andi melalui konferensi pers yang digelar secara virtual kepada para pewarta menyebut, per Kamis 9 April 2020, terjadi penambahan 5 kasus PDP yang masing-masing berasal dari 3 kasus terjadi di Kota Samarinda dan 2 kasus sisanya berasal dari Kutai Timur.
Berikut ini Presisi sajikan rilis Dinkes Kaltim terkait situasi penanganan Covid-19 di Kaltim.
Penambahan PDP per 9 April 2020 sebanyak 5 kasus, Kronologis Penambahan PDP sebagai berikut:
Kota Samarinda 3 Kasus
3 Kasus (laki-laki 22 tahun, laki-laki 50 tahun, dan laki-laki 50 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari GOWA, masing-masing dengan keluhan deman, batuk, dan sesak nafas. Kasus dirawat di RSUD AW Syahranie
Kabupaten Kutai Timur 2 Kasus
1 kasus (Perempuan 8 tahun) merupakan kontak erat dari KTM 2 yang memiliki keluhan batuk dan memiliki gambaran broncopneumonia. Pasien melakukan isolasi mandiri di rumah.
1 kasus (Perempuan 17 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Jogjakarta, memiliki keluhan demam, batuk, pilek dan sakit tenggorokan. Kasus melakukan isolasi mandiri di rumah.
Dengan adanya tambahan kasus ini, Andi mengingatkan agar masyarakat tetap mengikuti imbauan pemerintah terkait penggunaan masker jika beraktivitas di luar rumah, serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih dan rutin mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir.
