search

Daerah

Stok Bahan PokokCovid-19samarindasyaharie jaangKaltim KLB CoronaCorona

Jaang Pastikan Stok Bahan Pokok Aman di Tengah Corona

Penulis: Putri
Selasa, 31 Maret 2020 | 940 views
Jaang Pastikan Stok Bahan Pokok Aman di Tengah Corona
Walikota Samarinda Syaharie Jaang saat meninjau stok bahan pokok di Bulog cabang Samarinda dan Usaha Dagang (UD) Dermaga

Samarinda, Presisi.co - Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang ingin memastikan persediaan bahan pokok, seperti beras, gula dan daging di Kota Tepian aman. Untuk itu, ia melakukan survei ke Bulog cabang Samarinda dan Usaha Dagang (UD) Dermaga, di Jalan Ir Sutami, Samarinda, Senin (30/3/2020).

Ia mengungkapkan, untuk ketersediaan beras di gudang Bulog sendiri saat ini masih aman hingga beberapa bulan kedepan. Ia memprediksi akan mencapai empat sampai lima bulan kedepan. Namun, untuk gula saat ini masih kosong.

"Sudah ada rencana pengapalan lagi untuk masuk kesini (Kota Samarinda), sehingga akan bertambah untuk beras. Kalau gula, kami juga masih menunggu. Di UD Dermaga, gula tersedia hanya sampai 14 hari kedepan, katanya ini mau datang lagi," kata Jaang.

Jaang menyampaikan harga gula memang mengalami kenaikan dari daerah penyuplai. Untuk harga di distributor sudah mencapai Rp 16.000. Sedangkan untuk beras masih aman.

"Di gudang UD Dermaga, saat ini baru datang tambahan suplai beras," lanjutnya.

Jaang mengungkapkan saat ini akan dilakukan pembongkaran yakni sekitar 10 kontainer akan datang lagi.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Perusahaan Umum (Perum) Bulog Samarinda Mardi Harianto menambahkan, persediaan beras dengan kualitas medium tersedian sekitar 4200 ton. Sementara untuk kualitas premium ada 222 ton.

"Saat ini, harga beras masih normal. Untuk beras medium harganya Rp 8.600 per kilo dengan kemasan 50 kg. Sementaara untuk premium dengan kemasan 5 kg, per satu kilo di banderol harga Rp 10.600." terangnya.

Ia menuturkan bahwa akan menyuplai di enam Kabupaten dan Kota di Kaltim. Saat ini pihaknya akan mendatangkan lagi untuk kualitas premium dari Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Tapi, kalau gula memang kita lagi kosong. Gula masih nunggu impor. Minggu pertama atau minggu kedua baru masuk ke Indonesia. Ya minggu ke tiga sampai keempat baru sampai ke Kaltim,” ungkapnya.

Untuk sembako lainnya yang ada di Gudang Bulog ada daging kerbau beku. Stoknya sekitar 12 ribu kilo gram yang diperkirakan tercukupi hingga bulan Mei. Hanya saja, masyarakat dibatasi untuk pembeliannya yakni masing-masing orang dibatasi hanya 5 kilogram saja.

“Kalau minyak goreng sendiri saat ini ada 10 ribu liter, bisa sampai bulan mei. Karena, dipasaran juga kan masih banyak tersedia minyak goreng. Masyarakat pun bisa langsung membeli ke kantor kita,” pungkasnya.