search

Daerah

barkatiCorona Samarindawakil walikota samarindasamarinda

Barkati Distribusikan 50 Ribu Konsumsi Undangan Resepsi Anaknya ke Pesantren dan Panti Asuhan

Penulis: Yusuf
Minggu, 22 Maret 2020 | 1.961 views
Barkati Distribusikan 50 Ribu Konsumsi Undangan Resepsi Anaknya ke Pesantren dan Panti Asuhan
Spanduk yang sengaja dipasang oleh Wakil Walikota Samarinda untuk mengumumkan penundaan resepsi anaknya.

Samarinda, Presisi.co – Wakil Walikota Samarinda Muhammad Barkati dipastikan menunda sementara waktu resepsi anak perempuannya , yang semula dijadwalkan hari ini, Minggu (22/3/2020) di Convention Hall - Sempaja, Samarinda.

Meski undangan telah disebar ke para kerabat, dekorasi telah terpasang dengan indahnya dan makanan telah dipesan. Namun, Barkati saat ditemui di rumah jabatannya, komitmen atas penundaan resepsi anaknya ditengah penyebaran virus corona.

“Alhamdulillah, sesuai keputusan Sabtu (21/3/2020) malam, acara (resepsi) anak saya ditunda demi kebaikan semua pihak ditengah penyebaran corona ini,” lugas Barkati, sapaan akrab Wakil Walikota Samarinda itu.

Meski resmi ditunda, namun Barkati menyebut tak sedikit keluarganya yang datang ke Samarinda, demi menghadiri resepsi yang tertunda itu.

“Mereka datang, apalagi keluarga kami yang dari Balikpapan, Tenggarong, Muara Pahu dan Banjarmasin. Mereka kaget (resepsi) ditunda, tapi mereka terima,” sebutnya lagi.

Foto : Nampak petugas katering mengangkut makanan untuk didistribusikan ke pesantren dan panti-panti serta masyarakat Samarinda.

Dalam merayakan hari bahagia resepsi pernikahan anak perempuannya itu, Barkati diketahui menyebar hingga 50 ribu undangan. Setelah resepsi tersebut resmi ditunda, Barkati diketahui mulai mendistribusikan makanan yang semula dipesan untuk para tamu undangan, ke rumah-rumah panti asuhan, panti jompo dan masyarakat Samarinda lainnya.

“Ini (makanan) mulai didistribusikan. Untuk semua masyarakat, pesantren, panti asuhan, panti jompo dan lain-lain. Semoga ini semua, mendapat keberkahan,” harapanya.

Barkati kembali menegaskan, keluarga besar termasuk kedua mempelai sudah mengambil hikmah atas pembatalan resepsi ini.

“apapun yang direncanakan, semua atas izin Allah SWT. Saya ingin memberi pelajaran bagi keluarga dan anak saya, dalam mengambil keputusan harus mempertimbangkan kemaslahatan atau kebaikan orang banyak.” Pungkasnya.