Penulis: Yusuf
Samarinda, Presisi.co – Sejumlah Masjid di Kota Samarinda, tetap menggelar shalat Jumat ditengah penyebaran Covid-19 atau pandemi corona, yang diketahui telah menjangkit tiga warga Kaltim, masing-masing satu orang dari Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kartanegara (Kukar).
Dari pantauan wartawan Presisi.co, nampak ratusan jemaah di Masjid Al Musyawarah, Jalan Anggrek, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, tetap memadati masjid untuk melaksanakan shalat Jumat, seperti biasa.
“Karena, saya ingin menunaikan kewajiban sebagai seorang Muslim. Tau (kalau ada imbauan),” sebut Riduan (23), salah satu jemaah, ketika ditemui usai menunaikan shalat Jumat (20/3/2020).
Meski ia mengetahui adanya imbauan dari Wakil Gubernur Hadi Mulyadi untuk mengurangi aktifitas keagamaan yang mengumpulkan banyak orang, namun Riduan mengaku tetap melaksanakan shalat Jumat, bersama jemaah lainnya.
“Kalau memang sudah tidak ada orang lagi di Masjid. Baru saya gak shalat jumat juga, tapi diganti dengan shalat zuhur,” lanjutnya lagi.
Terpantau, pihak masjid tetap menyediakan sabun cair di tempat wudhu dan masjid tetap menggelar sajadah panjang. Sementara, para Jemaah nampak tak menggunakan masker. Shalat tetap digelar tanpa adanya jarak antar jemaah lainnya.
Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) turut diketahui, sudah mengeluarkan sejumlah fatwa dalam menanggapi adanya pandemi Covid-19, melalui surat edaran Komisi Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 menyikapi penyebaran pandemi tersebut.
Dari 9 poin fatwa yang dikeluarkan Rabu (18/3/2020) lalu, MUI salah satunya membolehkan masyarakat untuk mengganti shalat Jumat dengan shalat Zuhur.
