search

Kesehatan

Demam BerdarahKukar

Satu Orang Meninggal Akibat DBD di Kukar

Penulis: olx
Jumat, 13 Maret 2020 | 809 views
Satu Orang Meninggal Akibat DBD di Kukar
Ilustrasi Nyamuk Demam Berdarah

Kukar, Presisi.co - Tidak hanya melakukan pencegahan COVID-19, Dinas Kesehatan Kukar juga saat ini sedang melakukan penanganan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di sejumlah kecamatan di Kukar.

Dari data yang dihimpun, hingga tanggal 10 Maret 2020 telah ditemukan 171 kasus DBD. Ada sebanyak 12 kecamatan yang dilaporkan menerima pasien dengan keluhan DBD.

"Satu orang meninggal dunia di Kecamatan Muara Badak," ujar Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kukar Imam Pranawa Utama.

Imam menyebut saat ini kasus DBD terbanyak ada di Muara Jawa. Dengan jumlah 37 pasien. Selanjutnya Tenggarong 27 pasien dan Muara Badak 26 pasien.

Imam mengatakan pencegahan awal yang harus dilakukan masyarakat agar terhindar adalah dengan melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Fogging hanya langkah lanjutan pemberantasan nyamuk Aeges Aegypty.

"Kita ingatkan masyarakat untuk berprilaku hidup sehat dengan membiasakan kebersihan lingkungan," jelasnya.

Dan tentunya dengan dilakukan secara bersama-sama. Karena apabila sebagian masyarakat saja yamg melakukan PSN. Sedangkan masyarakat lain tidak melakukannya dan membiarkan lingkungan sekitarnya tidak bersih. Maka perkembangbiakan nyamuk Aeges Aegypty tidak bisa dihindari.

Karena siklus hidup nyamuk ini cukup singkat sejak telur hingga menjadi nyamuk yang sekitar tujuh hari saja. Imam meminta masyarakat untuk tidak membiarkan benda-benda yang sifatnya menampung air.

Sebut saja penampungan air, sampah-sampah yang mengandung air, bak mandi, vas bunga berisi air, dan tempat minum air hewan peliharaan.