Penulis: Yusuf
Presisi – Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Kaltim, Safaruddin angkat bicara menyikapi konferensi pers yang dilaksanakan oleh Siswadi Ketua DPC PDI-P pada Kamis (30/1) siang yang dianggap menyinggung Andi Harun – Rusmadi.
Mantan Kapolda Kaltim yang kini duduk sebagai wakil rakyat di Senyan itu menilai, konferensi pers yang dilaksanakan Siswadi, lumrah dilakukan mengingat posisinya sebagai Ketua DPC PDIP Samarinda.
“Itu kan hak dia (Siswadi), gpp toh namanya jumpa pers. Menjelaskan bahwa (rekomendasi) belum keluar dari DPP (PDIP).
Lanjut dikatakan Safaruddin, sebelum menggelar konferensi pers Siswadi disebutnya sudah berkomunikasi langsung menanyakan padanya terkait rekomendasi PDI-P di Pilkada Samarinda.
“Iya, ada koordinasi. Tapi saya jawab belum ada (rekomendasi) masih menunggu keputusan DPP, terang Safaruddin.
Walau demikian, Safaruddin menyebut sosok Andi Harun amat diperhitungkan oleh PDI-P. Terkait potensi, Safaruddin tak menampik bahwa PDI-P tertarik dengan sosok Ketua DPD Gerindra Kaltim itu.
“Kalau Andi Harun kemungkinan bisa, tapi tidak berpasangan sama Pak Rusmadi,” sebutnya.
Itu dikatan Safaruddin menyikapi isu berpasangannya Andi Harun – Rusmadi sebagai duet bakal calon walikota dan wakil walikota pada Pilkada Samarinda 2020 ini.
“Kemungkinan dikeluarkan DPP mungkin berpasangan dengan orang PDI Perjuangan,” pungkasnya melalui sambungan telepon pada Kamis (30/1) sore.
Terkait sosok potensial kader PDIP yang akan dipasangkan dengan Andi Harun, belum dapat ditegaskan lebih lanjut oleh Safaruddin. Meski demikian, pintu koalisi antara PDIP dan Gerindra di Pilkada Samarinda ini, masih terbuka.
“Ada peluang, ini kan politik. Orang deklarasi, pasang baliho kan belum tentu pasangan, di KPU belum tentu,” ungkapnya.
Disisi lain, Safaruddin optimis PDIP Kaltim dapat menyapu bersih Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan di 9 Kabupaten/Kota se-Kaltim tahun ini.
"Targetnya sapu bersih," harapnya.
