Tentang Bakal Calon Bupati Golkar, Ini Jawaban Abdul Rasyid Ketua DPD Golkar Kukar
Penulis: Presisi 1
Senin, 30 Desember 2019 | 418 views
Ketua DPD Golkar Kukar Abdul Rasyid saat menyampaikan sambutannya di pembukaan Rapimda DPD Golkar Kukar di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong. Minggu (29/12)
Presisi – Ketua DPD Golkar Kukar Abdul Rasyid menyebut pihaknya akan segera mengumumkan bakal calon bupati yang akan diusung Golkar pada Pilkada Kukar 2020 mendatang. Itu disebut Rasyid, guna menjawab rasa penasaran banyak pihak yang datang padanya, mengingat Golkar di Kukar saat ini memiliki 13 kursi di DPRD Kukar.
“Secara resmi, Partai Golkar memang belum menentukan siapa yang akan dipercaya untuk menjadi calon yang diusung. Ada mekanisme dan aturan-aturan yang harus dilaksanakan,” terang Rasyid pada pembukaan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Golkar Kukar di Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong pada Minggu (29/12) siang.
“Apa lagi, Partai Golkar baru saja melaksanakan Munas pada 5 Desember lalu, ketakutannya saat kami menentukan, akan berbeda dengan keputusan pusat (DPP Golkar). Tentunya ini akan berdampak kurang baik bagi Partai Golkar,” sebutnya lagi.
Meski begitu, Rasyid meyakinkan dari banyaknya baliho yang terpasang di beberapa sudut Kecamatan di Kukar banyak kader beringin yang disebutnya kompeten untuk maju bertarung pada Pilkada Kukar mendatang.
“Walau kami belum mengusung, sebagian besar baliho yang terpasang di sudut-sudut kecamatan, adalah kader-kader Partai Golkar,” ungkap Rasyid yang juga merupakan Ketua DPRD Kukar.
Pada Rapimda yang dihadiri oleh para pengurus DPD Golkar Kukar dan Pengurus Tingkat Kecamatan (PTK) Golkar se-Kukar ini, Rapimda DPD Golkar Kukar juga dihadiri beberapa perwakilan dari beberapa partai politik seperti, Gerindra, PAN, PKB dan PDI Perjuangan.
Selain membahas tentang kesiapan Golkar Kukar dalam menghadapi kontetasi politik 2020 mendatang, Rapimda DPD Golkar yang dibuka oleh Korda Kukar DPD Golkar Kaltim M.Syahrun ini juga akan mengevaluasi hasil pemilu serentak pada April 2019 lalu.
“Ini (jumlah kursi) mengalami penurunan karena kompetitor-kompetitor kami memang sangat-sangat luar biasa,” imbuhnya mengingat pada periode sebelumnya, Partai Golkar di Kukar diketahui berhasil meraih 19 kursi di DPRD Kukar.