Penulis: Presisi 1
Presisi – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Makmur HAPK berharap, seluruh pemerintah darah, bupati dan walikota yang baru saja menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dari Pemprov Kaltim, segera menjalankan lelang anggaran.
“Para penerima DIPA ini, kami harapkan segera memulai kegiatan-kegiatan yang strategis, terutama proyek-proyek yang cukup besar untuk segera di lelang,” tutur Makmur, saat ditemui di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda pada Kamis (28/11).
Dalam kesempatan yang sama, Politikus Golkar ini juga mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap pengembangan desa se-Indonesia. Makmur menyebutkan, saat ini Kaltim cukup tertinggal dalam persoalan infrastruktur.
“Bagaimana orang akan meningkatkan inovasi, sumber daya manusia dan daya saing jika infrastrukturnya saja masih miskin. Seketika desa diberi bantuan, artinya anggaran harus digunakan secara cermat dan tepat sasaran,” sebut Makmur, mengapresiasi TKDD yang diserahkan langsung oleh GUbernur Kaltim Isran Noor.
Untuk diketahui, total DIPA dan TKDD Kaltim Tahun 2020 sebesar Rp 31,79 trilliun terdiri dari 430 DIPA. Masing-masing terdiri dari Rp 9,73 trilliun DIPA Satker kementerian/lembaga dan TKDD sebesar Rp 22,06 trilliun, untuk seluruh kabupaten/kota se-Kaltim.
Gubernur Kaltim, Isran Noor mengingatkan agar penggunaaan masing-masing anggaran tersebut, digunakan sebagai pedoman dan target yang ditetapkan oleh pemerintah daerah berdasarkan peraturan dan undang-undang yang berlaku.
“Jangan sekalipun berbuat salah, DIPA anda dijadikan pedoman," harap Isran Noor.
