Penulis: Presisi 1
Presisi - Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) RI Rida Mulyana meminta masyarakat Desa Bukit Raya mengelola sumur bor air bersih dengan baik. Hal tersebut disampaikannya saat penyerahan sumur bor air bersih program Bidang Air Tanah Badan Geologi Kementerian ESDM RI yang dihadiri Assisten III Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) H M Irfan Prananta dihalaman Pondok Pesantren Al Masyhuriyah Desa Bukit Raya Kecamatan Tenggarong Seberang, Selasa (8/10/2019).
"Patut kita syukuri hari ini telah kita serahkan sumur bor air bersih yang merupakan penerusan uang rakyat untuk rakyat dalam bentuk penyediaan air bersih, kita harap bantuan ini bisa dirawat dan dikelola dengan baik sehingga akan memberi manfaat dalam mensejahterakan masyarakat," ucap Rida Mulyana.
Lebih lanjut, Rida mengatakan kegiatan pembangunan sumur bor tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2011 hingga saat ini, yang mana sampai saat ini telah terbangun sebanyak 2.288 unit sumur bor diseluruh Indonesia. Ia mengatakan pada tahun 2019 ini sendiri Kementerian ESDM kembali menganggarkan pembangunan 650 unit sumur bor, dimana untuk daerah Kaltim sendiri telah terbangun sebanyak 22 unit sumur bor.
"Total di Kaltim sebanyak 22 unit sumur bor, untuk Kukar sendiri tahun ini menerima tiga bantuan sementara sebelumnya menerima sembilan bantuan sumur bor air bersih, yang bisa menghasilkan sebanyak 1.900 liter air perdetiknya, dan mampu memenuhi kebutuhan air bersih sebanyak 2000 sampai 2500 jiwa," ucap Rida.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan Assisten III Pemkab Kukar H M Irfan Prananta mengapresiasi program sumur bor air bersih yang dilaksanakan badan geologi Kementerian ESDM RI, menurutnya penyedian air bersih melalui program pengeboran air tanah dirasakan sangat efektif dan berhasil membantu mengatasi persoalan pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat khususnya yang berada di Desa Bukit Raya Kecamatan Tenggarong Seberang dan Desa Giri Agung Kecamatan Sebulu Kukar.
Lebih lanjut, Edi berharap keberadaan fasilitas sumur bor tersebut dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik oleh masyarakat, sehingga kedepan keberadaannya bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk meningkatkan taraf hidup dan ekonomi masyarakat khususnya di Desa Bukit Raya. Ditambahkannya, dirinya juga berharap peran kongkrit seluruh pihak swasta melalui program Corporate Social Responbility (CSR) dengan semangat betulungan etam bisa (Saling Bantu-membantu Kita Bisa) untuk ikut berkontribusi dalam menanggulangi penanganan masalah krisis air bersih di Kecamatan Tenggarong Seberang.
Untuk diketahui turut hadir pada kegiatan penyerahan tersebut perwakilan Kadis ESDM Provinsi Kaltim, unsur Musawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Tenggarong Seberang, Kepala Desa Bukit Raya Sutardi, pengurus yayasan Ponpes Al Masyhuriyah KH Soebrun.
