Bertemu Jokowi, Abisai Rollo Sampaikan Sembilan Aspirasi Masyarakat Papua
Penulis: Presisi 1
Selasa, 10 September 2019 | 1.265 views
Presisi.co - Sebanyak 61 Tokoh Papua dan Papua Barat berkesempatan untuk bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (10/9) di Istana Negara
Dalam pertemuan tersebut, Abisai Rollo, Ketua DPRD Jayapura didaulat untuk menyampaikan langsung, sembilan permintaan yang menjadi kebutuhan masyarakat Papua kepada Jokowi.
Pertama, Abisai meminta Presiden menyetujui adanya pemekaran provinsi, di lima wilayah adat di Provinsi Papua dan Papua Barat, yakni Anima, Seireri, Lapago, Meepago dan Tabi.
Kedua, membentuk badan nasional urusan tanah Papua," kata Abisai dihadapan Jokowi, disambut tepuk tangan rombongan yang hadir.
Ketiga, meminta Presiden untuk menempatkan pejabat-pejabat eselon 1 dan 2, di kementerian dan LPMK.
Keempat, membangun Asrama Nusantara, diseluruh kota studi dan menjamin keamanan Mahasiswa Papua.
Kelima, merevisi Undang Undang Otonomi Khusus (otsus) dalam Prolegnas Tahun 2020.
Keenam, menerbitkan Inpres untuk pengangkatan ASN Honorer di Tanah Papua.
Ketujuh, percepatan pembangunan Palapa Ring Timur Papua, serta yang kedelapan, Jokowi diminta mengesahkan lembaga adat perempuan dan anak Papua," ucap Abisai.
Istana Negara di Papua
Diakhir penyampaiannya, Abisai menyampaikan permintaan pamungkas yang diakui Jokowi sangat menyentuh hatinya.
Dihadapan Jokowi, Abisai meminta agar Istana Presiden turut dibangun di Ibu Kota Provinsi Papua, yakni Jayapura sehingga Presiden dapat berkantor di Bumi Cendrawasih.
"Maka saya Abisai Rollo, menyumbangkan tanah kepada negara 10 hektare, untuk dibangun Istana Presiden."Sebut Abisai, kembali disambut tepuk tangan rombongan.
Tanggapan Jokowi
Menyikapi permintaan yang disampaikan tersebut, dinilai Jokowi sesuai dengan program yang telah dicanangkan, khususnya terkait dengan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Semua ada tahapannya, jadi betul apa yang disampaikan bapak Abisai, terkait Sumber Daya Manusia itu memang sangat diperlukan," ucap Jokowi.
"Sementara, seribu dulu bagi sarjana muda Papua," sebut Jokowi yang siang harinya akan meresmikan salah satu Perusahaaan yang akan di kelola oleh BUMN dan Swasta.
Terkait pemekaran, setidaknya dua hingga tiga wilayah pemekaran saja, yang bisa diterima oleh orang nomor 1 di Indonesia ini.
"Saya iya, tapi mungkin tidak lima dulu, mungkin kalau tidak dua, tiga, yang jelas semua usulan harus melalui kajian terlebih dahulu," tegas Jokowi.
Sedangkan untuk Palapa Ring Timur Papua, dikatakan Jokowi akan selesai diakhir Tahun 2019 ini.
Jokowi juga mendukung pembangunan Asrama Nusantara serta lembaga ada bagi perempuan dan anak Papua.
"ini penting bagi akselerasi," sebut Jokowi, dilanjutkan dengan menerima secara de facto hibah tanah yang disampaikan sebelumnya oleh Abisai Rollo.