search

Berita

Proyek MolorAndi HarunTeras SamarindaJembatan di atas airPemkot Samarinda

Proyek Teras Samarinda Tahap ke-II Diprediksi Molor

Penulis: Muhammad Riduan
1 jam yang lalu | 0 views
Proyek Teras Samarinda Tahap ke-II Diprediksi Molor
Kondisi Proyek Teras Samarinda Tahap dua tepatnya segmen 1 atau jembatan di atas Sungai Mahakam.(Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun memastikan progres pembangunan Proyek Teras Samarinda Tahap II terus berjalan, dengan empat segmen pengerjaan yang ditarget rampung pada Desember 2025. Namun, salah satu titik pekerjaan, yakni Segmen 4, diperkirakan mengalami keterlambatan akibat proses lelang yang sempat dibatalkan.

Andi Harun menjelaskan bahwa seluruh segmen sudah menunjukkan progres positif, namun Segmen 4 terdampak karena adanya lelang ulang setelah ditemukan ketidaksesuaian hukum pada proses lelang sebelumnya.

“Segmen satu, dua, tiga, dan empat kita optimis bisa diselesaikan pada Desember ini. Namun khusus Segmen 4 diperkirakan terlambat karena dulu sempat ada lelang ulang. Ada ketentuan hukum yang tidak terpenuhi sehingga proses lelang dibatalkan dan waktunya mundur,” ucapnya usai tinjauan, Jumat 5 Desember 2025.

Orang nomor satu di Kota Tepian 'Julukan Kota Samarinda' tersebut menegaskan, meski terjadinya keterlambatan, pemerintah tetap akan mematuhi aturan yang berlaku dalam proyek jasa konstruksi.

“Jika sampai pada penyelesaian 30 Desember 2025 (Belum selesai), maka denda keterlambatan diberlakukan. Apapun sebab keterlambatannya, tetap harus mengikuti ketentuan hukum,” tegasnya.

Menurut Andi Harun, Segmen 4 menjadi titik paling menantang karena fokus pada pembangunan drainase dengan sistem frecast yang diproduksi di Balikpapan. Drainase ini juga memerlukan penyambungan dengan saluran eksisting, termasuk saluran pembuangan dari arah darat menuju sungai.

“Ada koneksi berbentuk T agar saluran tetap fungsional. Ini yang membuat segmen tersebut lebih rumit,” jelasnya.

Selain itu, penyambungan konstruksi di area pertemuan saluran juga membutuhkan ketelitian tinggi agar aliran tetap lancar.

Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim ini menyebut secara umum pekerjaan tahap II berjalan baik dengan deviasi minim. Namun terdapat sejumlah temuan minor yang telah diminta untuk segera diperbaiki.

“Beberapa temuan minor seperti kelandaian under seat untuk mencegah genangan, pengecatan, dan longgarnya pasangan besi sudah kita minta untuk diperbaiki,” ujarnya.

Akan tetapi Andi Harun memastikan untuk segmen jembatan yang berada di atas air, yang termasuk dalam Segmen 1, ditargetkan rampung pada Desember 2025.

“Itu masuk segmen satu, dan kita perkirakan selesai Desember,” tambahnya.

Meski berprogres, Andi Harun memastikan proyek Teras Samarinda Tahap II belum dapat dinikmati wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang.

“Kita harus menguji coba tingkat keamanannya dan untuk memastikan pekerjaan pihak penyedia jasa tidak terganggu akibat pembukaan karena masih masuk dalam masa pemeliharaan. Tapi itu nanti akan kita update perkembangannya,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi