Samarinda, Presisi.co- Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di halaman GOR Kadrie Oening, Samarinda, Selasa 28 Oktober 2025 berlangsung semarak dan penuh makna.
Momentum bersejarah ini tak hanya menjadi pengingat akan tekad persatuan pemuda Indonesia, tetapi juga ajang apresiasi bagi generasi muda Kalimantan Timur (Kaltim) yang menorehkan prestasi di tingkat nasional.
Dalam amanat upacara, Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus dihidupkan dalam tindakan nyata, bukan sekadar seremoni tahunan.
“Semangat Sumpah Pemuda adalah semangat kebersamaan, pengabdian, dan cinta tanah air. Pemuda harus menjadi pelopor perubahan dan menjunjung tinggi persatuan di tengah tantangan zaman,” ujar Rudy dalam sambutannya.
Usai upacara, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan dan bonus bagi pelajar, atlet, serta pemuda pelopor berprestasi.
Salah satunya diberikan kepada atlet peraih medali emas pada Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Papernas) XI Tahun 2023.
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim M Faisal menyampaikan, pemerintah menyalurkan total bonus sebesar Rp267 juta bagi atlet dan pelatih yang mengharumkan nama daerah pada ajang Papernas 2023.
“Ini bentuk penghargaan dan komitmen pemerintah agar atlet dan pelatih tidak menunggu terlalu lama untuk menerima hak mereka,” kata Faisal.
Ia merinci, atlet peraih emas mendapat bonus Rp20 juta, perak Rp12 juta, perak beregu Rp7 juta, dan perunggu Rp7 juta.
Bonus bagi pelatih disesuaikan dengan capaian atletnya, dengan nilai yang sama. Secara keseluruhan, 13 atlet dan 6 pelatih menerima apresiasi tersebut.
Faisal juga membawa kabar menggembirakan: Kaltim masuk lima besar nasional dalam Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan akan menerima penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Besok malam kami akan menerima penghargaan dari Menpora. Ini pencapaian bersama yang patut kita syukuri,” ujarnya.
Puncak kegiatan juga diisi dengan pelepasan kontingen Kaltim yang akan berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) dan Pekan Paralympic Pelajar Nasional (Paperpenas) pada 1–10 November 2025. Sebanyak 300 atlet dan ofisial akan mewakili Kaltim di ajang tersebut.
“Semua cabang olahraga diikuti. Target kami minimal masuk 10 besar, syukur bisa 5 besar, bahkan Pak Gubernur berharap bisa 3 besar,” ucap Faisal penuh optimisme.
Salah satu momen yang menarik perhatian publik adalah penganugerahan Pemuda Pelopor Kaltim 2025.
Di antaranya, Nadya Pradita Hosensyah terpilih sebagai Pemuda Pelopor bidang Seni dan Budaya melalui program Putik (Kampung Batik di Pampang).
“Seni dan budaya adalah ruang luar biasa bagi pemuda untuk berinovasi dan memberi dampak positif. Kita harus menjadi agent of change dan membawa manfaat bagi daerah,” kata Nadya bersemangat.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini menjadi pengingat bahwa persatuan dan prestasi adalah dua hal yang tak terpisahkan dalam membangun masa depan Kaltim dan Indonesia. (*)