search

Berita

Rudy Mas'udPemprov KaltimTol Balikpapan-BontangPemangkasan Anggaran

Rudy Mas'ud Upayakan Proyek Tol Balikpapan-Bontang Tetap Jalan Meski Ada Pemangkasan Anggaran

Penulis: Akmal Fadhil
3 jam yang lalu | 0 views
Rudy Mas'ud Upayakan Proyek Tol Balikpapan-Bontang Tetap Jalan Meski Ada Pemangkasan Anggaran
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud. (Presisi.co/Akmal)

Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltom) terus memperkuat konektivitas antar daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan pesisir.

Salah satu langkah strategis yang tengah digodok adalah rencana pembangunan jalan tol Balikpapan Samarinda Bontang.

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud mengatakan, proyek tersebut menjadi bagian dari upaya memperluas akses transportasi dan membuka jalur ekonomi baru di wilayah pesisir.

“Kalau akses jalan ini bisa segera diperbaiki dan digunakan masyarakat, maka satu akses ini sudah seperti jalan tol,” ujarnya di Samarinda, Senin 27 Oktober 2025.

Rudy menuturkan, dalam kunjungan kerjanya ke Kutai Timur dan Bontang beberapa waktu lalu, ia meninjau langsung kondisi jalur pesisir yang membentang dari Kutai Kartanegara hingga perbatasan Bontang, melintasi wilayah Anggana, Kutai Lama, Muara Badak, hingga Marangkayu.

Menurutnya, pembangunan tol Balikpapan Samarinda Bontang telah tercantum dalam Rencana Strategis (Renstra) Pemerintah Provinsi Kaltim.

Namun, pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah yang saat ini mengalami pengetatan.

“Mudah-mudahan bisa terwujud, karena kondisi anggaran saat ini banyak pemangkasan. Tapi kita akan tetap berupaya dengan anggaran yang ada,” jelasnya.

Untuk mempercepat realisasi proyek tersebut, Rudy membuka peluang kerja sama dengan pemerintah pusat maupun pihak swasta melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

“Kita lihat nanti, mungkin bisa kerja sama melalui KPBU. Insyaallah, mohon doanya saja,” ujarnya.

Rudy menegaskan, Pemprov Kaltim tetap berkomitmen memastikan proses penyerapan anggaran dan pelaksanaan kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat berjalan optimal.

“Semua akan kita arahkan agar sesuai dengan target-target pembangunan yang sudah disusun bersama,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi