Guntur Ajak Warga Sepatin Perkuat Pemahaman Pancasila dan Wawasan Kebangsaan
Penulis: Redaksi Presisi
1 hari yang lalu | 9 views
Guntur saat Sosper ke-10 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sesuai Perda Nomor 9 Tahun 2023. (Dok)
Kutai Kartanegara, Presisi.co – Anggota DPRD Kalimantan Timur dari Fraksi PDI Perjuangan, Guntur, menegaskan pentingnya memperkuat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai Pancasila dan wawasan kebangsaan. Hal ini disampaikannya dalam agenda Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) ke-10 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sesuai Perda Nomor 9 Tahun 2023.
Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Sepatin, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Senin, 13 Oktober 2025, dengan menghadirkan dua narasumber, M. Suria Irfani, S.Sos., M.Si., dan Hendri Aritno, S.Pd.
Dalam pemaparannya, Guntur menekankan bahwa pendidikan Pancasila bukan sekadar materi hafalan, melainkan harus menjadi pedoman hidup dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan menjadi fondasi penting dalam menjaga persatuan di tengah perbedaan dan dinamika sosial yang terus berkembang.
“Kita ingin masyarakat memahami bahwa Pancasila harus hidup dalam tindakan, bukan hanya diucapkan. Ketika nilai-nilai itu diamalkan, maka semangat persatuan dan gotong royong akan tumbuh kuat,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa lahirnya Perda Nomor 9 Tahun 2023 merupakan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat karakter bangsa, terutama generasi muda, agar tidak mudah terpengaruh oleh paham yang bertentangan dengan ideologi negara.
“Mencintai NKRI itu harga mati. Melalui Perda ini, kita ingin masyarakat memiliki kesadaran untuk menjaga keutuhan bangsa dari segala ancaman yang dapat memecah belah persaudaraan,” tegas Guntur.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya peran keluarga dan lingkungan sosial dalam menanamkan nilai kebangsaan secara berkelanjutan. Menurutnya, semangat nasionalisme perlu terus dipupuk sejak dini agar menjadi bagian dari jati diri masyarakat Indonesia.
“Penguatan wawasan kebangsaan harus dimulai dari hal sederhana — dari rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar. Dengan begitu, nilai-nilai kebinekaan bisa terus terjaga,” tambahnya.
Di akhir kegiatan, Guntur mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika serta menjadikan Pancasila sebagai kompas moral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Semakin kuat pemahaman kita terhadap Pancasila, semakin kokoh pula fondasi bangsa ini ke depan,” pungkasnya.