Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Sebanyak 10 atlet karate dari Kalimantan Timur (Kaltim) resmi diberangkatkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 yang akan berlangsung di Kudus, Jawa Tengah, pada 11–26 Oktober 2025 mendatang.
Pelepasan kontingen, termasuk di dalamnya ada Cabang Olahraga (Cabor) karate telah dilakukan secara resmi oleh Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, di halaman Kantor KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, pada Rabu 8 Oktober 2025.
Ketua Binpres Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Kaltim Thomas Anda Siaga, mengatakan bahwa pihaknya menurunkan 10 atlet yang akan berlaga pada 10 nomor pertandingan, meliputi kata perorangan putri dan kumite putra-putri.
“Ada 10 orang, ada 10 nomor yang akan kita ikuti — kata perorangan putri, dan kumite putra-putri,” bebernya saat diwawancarai Presisi.co.
Thomas karibnya disapa, menambahkan, bahwa ajang ini menjadi bagian penting dari persiapan menuju PON XXII yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) 2028 mendatang.
“Ini salah satu kans kita, kan januari ada Kejurnas juga bagian untuk persiapan PON nanti di NTB. Jadi atlet yang kami siapkan sudah jauh-jauh hari,” jelasnya.
Meski tidak menyebut target pasti, Thomas optimistis cabang olahraga karate mampu menyumbang medali bagi Kaltim, sebagaimana capaian di PON sebelumnya.
“Itu tidak bisa diukur, tetapi kami tetap berharap medali akan kami persembahkan. Pada PON sebelumnya kami dapat satu perak dan satu perunggu, meski target satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Harapannya kali ini bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Thomas menyampaikan bahwa persiapan para atlet difokuskan di Samarinda, usai pelaksanaan Kejuaran Provinsi (Kejurprov) beberapa waktu lalu.
“Sudah berjalan sekitar satu bulan setelah Kejurprov. Dibilang cukup (Waktu persiapan) yang kurang sih tapi sebagian atlet juga sempat turun di Popnas, jadi mereka sudah dalam kondisi siap bertanding,” ujarnya.
Sebagai informasi, kontingen Kaltim secara keseluruhan memberangkatkan 209 orang, terdiri atas 156 atlet, 43 pelatih, dan 10 ofisial. Mereka akan berlaga di 10 cabang olahraga, yakni Kempo, Ju-Jitsu, Gulat, Pencak Silat, Judo, Wushu, Taekwondo, Tarung Derajat, Karate, dan Sambo. (*)
Editor: Redaksi
