Penulis: Muhammad Riduan
Samarinda, Presisi.co – Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kalimantan Timur menyambut positif penandatanganan Surat Keputusan (SK) Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk KONI Kaltim oleh Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, Kamis 24 Juli 2025.
Ketua Pengprov IKASI Kaltim, Andi Muhammad Abdi menyebut kepastian dana hibah dari KONI Kaltim memberikan keyakinan dalam menjalankan program pembinaan atlet, terutama menjelang ajang nasional seperti Pra-PON dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas).
“Ini merupakan sinyal positif yang memberi kepastian dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembinaan atlet, terutama jelang ajang nasional seperti Pra-PON dan Kejurnas. Bagi kami, dana ini bukan semata soal anggaran, tapi bentuk kepercayaan terhadap kerja keras insan olahraga,” ucapnya, Sabtu 26 Juli 2025.
Andi karibnya Andi Muhammmad Abdi mengharapkan dengan adanya kepastian dukungan tersebut dapat memacu semangat para atlet dan pelatih untuk terus berprestasi.
“Semoga ini menjadi energi baru bagi para atlet dan pelatih kami untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Kalimantan Timur di pentas nasional,” imbuhnya.
Mengingat, dalam waktu dekat, Pengprov IKASI Kaltim akan menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) untuk kategori Pra-Kadet, Kadet, dan Junior. Hasil Kejurprov ini akan menjadi tolok ukur persiapan menuju Kejurnas.
“Jika nantinya KONI Kaltim memberikan dukungan untuk Kejurprov tingkat Senior, tentu kami siap menyelenggarakannya juga,” bebernya.
Tidak hanya itu, IKASI Kaltim juga tengah mempersiapkan atlet terbaiknya untuk Kejurnas di Aceh. Agenda ini menjadi evaluasi penting sekaligus ajang pemantapan menuju Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2027.
"Ini menjadi salah satu agenda penting bagi kami untuk mengukur hasil pembinaan," imbuhnya.
Diinformasikan, bahwa dengan telah ditandatanganinya SK hibah, KONI Kaltim kini menunggu proses penyaluran dana sebesar Rp45,5 miliar dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
Dana tersebut akan dipakai untuk operasional organisasi, kegiatan cabang olahraga, serta membayar talangan mandiri berbagai cabor yang mencapai Rp4,1 miliar. (*)
Editor: Redaksi
