search

Berita

Kapolrilistyo sigit prabowoListyo Sigit dicopotprabowoDPR

Kapolri Listyo Sigit Bakal Dicopot? Prabowo Disebut Sudah Kirim Surat ke DPR

Penulis: Rafika
4 jam yang lalu | 23 views
Kapolri Listyo Sigit Bakal Dicopot? Prabowo Disebut Sudah Kirim Surat ke DPR
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Polri.go.id)

Presisi.co - Kabar perombakan pucuk pimpinan Polri semakin santer terdengar di lingkaran politik ibu kota. Presiden Prabowo Subianto disebut sudah mengirim surat resmi ke DPR terkait penggantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Informasi yang beredar di kalangan jurnalis menyebutkan Istana sudah mengajukan dua nama perwira tinggi berpangkat komisaris jenderal (Komjen) sebagai calon pengganti Listyo. Menariknya, salah satu kandidat dikabarkan baru saja menyandang pangkat bintang tiga.

 

Pengamat politik dan militer, Selamat Ginting, menilai keputusan soal nasib Listyo akan ditentukan dalam waktu dekat. Ia memprediksi pergantian hampir pasti berlangsung pada Oktober 2025.

"Oktober sudah pasti (Kapolri Listyo Sigit Prabowo) kena resuffle," kata Ginting, seperti dikutip dari Suara.com, Jumat 12 September 2025.

Menurut Ginting, alasan utama wacana pergantian ini adalah melemahnya kendali Listyo atas aparat di lapangan. Rangkaian kerusuhan yang memakan korban jiwa dianggap sebagai bukti paling nyata rapuhnya rantai komando di tubuh Polri.

"Kalau dia memang bisa, tentu tidak sebesar kemarin," ujar Ginting.

Lebih jauh, Ginting menilai turunnya kepercayaan publik juga jadi faktor penentu. Fenomena maraknya tulisan ACAB (All Cops Are Bastards) di ruang publik disebutnya sebagai alarm serius bagi citra Polri.

"Harusnya itu jadi pelajaran untuk dia, bahwa oh sekarang polisi jadi ancaman," kata Ginting.

Untuk diketahui, desakan pencopotan Listyo kian menguat seiring serangkaian insiden besar yang mencoreng nama Polri. Dua di antaranya adalah tewasnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, usai tertabrak anggota Brimob pada akhir Agustus, serta kegagalan aparat mengamankan gelombang demonstrasi di Jakarta dan kota-kota lain yang menelan setidaknya 10 korban jiwa. (*)

Editor: Redaksi