search

Daerah

Balikpapan TimurDPRD KaltimRumah Sakit BalikpapanNurhadi Saputra

Balikpapan Timur Segera Punya Rumah Sakit, DPRD Kaltim Soroti Pemerataan Layanan Kesehatan

Penulis: Akmal Fadhil
3 jam yang lalu | 0 views
Balikpapan Timur Segera Punya Rumah Sakit, DPRD Kaltim Soroti Pemerataan Layanan Kesehatan
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra. (Presisi.co/Akmal)

Samarinda, Presisi.co – Ketimpangan akses layanan kesehatan di Kota Balikpapan akhirnya mendapat solusi. Balikpapan Timur, satu-satunya kecamatan yang belum memiliki rumah sakit pemerintah, direncanakan akan memiliki Rumah Sakit (RS) Balikpapan Timur mulai tahun 2026.

Rencana pembangunan fasilitas kesehatan tersebut mendapat dukungan penuh dari DPRD Kalimantan Timur.

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra, menyebut langkah ini sebagai upaya konkret untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih merata bagi masyarakat di wilayah timur kota.

“RS ini sudah lama kami idam-idamkan, apalagi saya sebagai warga Balikpapan Timur. Ini adalah bentuk keadilan layanan publik,” ujar Nurhadi saat dikonfirmasi pada Kamis 11 September 2025.

Pembangunan rumah sakit ini akan dilakukan dengan skema multiyears selama dua tahun, menggunakan anggaran sebesar Rp257 miliar.

Saat ini, Pemerintah Kota Balikpapan masih menyelesaikan sejumlah proses perizinan, termasuk izin Amdal.

“Alhamdulillah sudah disepakati untuk multiyears. Ini sangat mendesak karena dari enam kecamatan di Balikpapan, hanya Balikpapan Timur yang belum memiliki rumah sakit,” jelas Nurhadi.

Selama ini, warga Balikpapan Timur hanya mengandalkan Puskesmas dan beberapa klinik swasta.

Jika membutuhkan rujukan, sebagian besar harus pergi ke rumah sakit swasta seperti Medika Utama, atau ke rumah sakit pemerintah yang berada jauh di pusat kota.

“Sering saya terima keluhan, pelayanan rumah sakit swasta seadanya dan rumah sakit pemerintah terlalu jauh,” tambahnya.

Nurhadi berharap proyek ini berjalan sesuai jadwal agar dalam dua tahun ke depan, masyarakat Balikpapan Timur sudah bisa menikmati layanan kesehatan yang memadai, tanpa harus menempuh jarak jauh.

“Dengan pertambahan penduduk, kebutuhan layanan kesehatan semakin mendesak. Kami harap pembangunan RS ini bisa berjalan lancar dan menjadi solusi jangka panjang,” tutupnya. (*)

Editor: Redaksi