Proses Belajar di Sekolah Rakyat Kaltim Tetap Dimulai Meski Sarpras Baru 90 Persen
Penulis: Akmal Fadhil
3 jam yang lalu | 0 views
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak. (Presisi.co/Akmal)
Samarinda, Presisi.co – Kesiapan sarana dan prasarana (sarpras) Sekolah Rakyat tahap 1C di Kalimantan Timur telah mencapai 90 persen.
Meski masih ada beberapa pekerjaan yang belum rampung, proses pembelajaran tetap akan dimulai sesuai jadwal.
Program rintisan nasional ini akan dijalankan di dua lokasi di Kaltim, yakni di SMA Negeri 16 Samarinda dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP). Kepala Dinas Sosial Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak, memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar tidak akan terganggu oleh penyelesaian sarpras yang masih berjalan.
“Masih ada beberapa detail yang perlu dilengkapi, tapi itu bisa diselesaikan sambil proses belajar mengajar berjalan,” ujar Andi saat dikonfirmasi ulang, Kamis 11 September 2025.
Ia menambahkan, perlengkapan utama dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah tiba dan sedang dalam tahap instalasi.
Koordinasi antarkementerian juga terus dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program.
Meski sebagian kelengkapan belum tersedia, seperti kebutuhan asrama dan ruang guru, Andi menegaskan bahwa tanggung jawab pengadaan sarpras dibagi antara Kementerian PU dan Kementerian Sosial.
“Kalau kelengkapan sekolah seperti kelas dan ruang guru, itu sudah siap. Hanya tinggal menunggu pernyataan penyelesaian dari Kementerian PU untuk diserahkan ke Kemensos,” jelasnya.
Sebelum pembelajaran dimulai, calon siswa akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan masa pengenalan lingkungan sekolah.
Rangkaian persiapan tersebut telah dikoordinasikan melalui rapat daring dengan Kementerian Sosial.
Program Sekolah Rakyat tahap 1C merupakan bagian dari pengembangan 65 sekolah rintisan yang tersebar di berbagai provinsi di Indonesia. (*)