search

Daerah

andi harunMasjid Raya DarussalamRehabilitasi MasjidPemkot SamarindaSaefuddin Zuhri

Andi Harun Tinjau Rehabilitasi Masjid Raya Darussalam

Penulis: Muhammad Riduan
19 jam yang lalu | 154 views
Andi Harun Tinjau Rehabilitasi Masjid Raya Darussalam
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat meninjau rehabilitasi Masjid Raya Darussalam. (Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus memantau pengerjaan rehabilitasi Masjid Raya Darussalam, salah satu ikon kota yang berlokasi di Jalan K.H. Abdullah Marisie, Kecamatan Samarinda Kota. 

Wali Kota Samarinda, Andi Harun bersama Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri dan rombongan meninjau langsung progres proyek Jumat 25 Juli 2025, yang mencakup perbaikan interior, eksterior, serta penataan area parkir.

Pada kesempatan tersebut Andi Harun menegaskan bahwa rehabilitasi ini bukan hanya sekadar memperindah bangunan masjid saja, melainkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan ibadah.

“Di dalam masjid, sekitar 60 persen dilakukan pembaruan, sementara 40 persen sisanya berada di bagian luar,” ungkapmya saat diwawancarai awak media di lokasi.

Perubahan signifikan terlihat di bagian dalam masjid. Tata pencahayaan yang dulunya redup kini diganti dengan sistem baru, memberikan suasana lebih terang dan nyaman bagi jamaah. Kubah, mihrab, serta fasilitas toilet pun mendapat sentuhan renovasi.

“Dulu bagian dalam masjid gelap karena pencahayaan yang sudah usang dan belum pernah diperbarui sejak renovasi terakhir. Sekarang sudah jauh lebih terang, termasuk di bagian kubah dan mihrab,” ucapnya.

Tak hanya interior, Pemkot juga menata area luar, termasuk penambahan kapasitas parkir, pemasangan paving block, dan penerangan area parkir. Rencana ke depan, parit di sekitar masjid akan ditutup dan difungsikan sebagai trotoar.

“Pada 2026 nanti, parit di sekitar kawasan masjid akan ditutup dan difungsikan sebagai trotoar untuk menambah estetika dan utilitas kawasan,” ungkapnya.

Berdasarkan tinjauan lapangan, Andi Harun menilai proyek sudah berjalan sesuai target. Progres fisik sudah mendekati 50 persen, dari target kontrak yang akan berakhir pada 27 Desember 2025.

“Kontrak pekerjaan sampai 27 Desember. Saat ini progresnya mendekati 50 persen. Kita optimistis proyek ini akan selesai tepat waktu,” imbuhnya. (*)

Editor: Redaksi