Rapat Bersama Forkopimda, Andi Harun Bahas Pengamanan Nataru dan Antisipasi Bencana
Penulis: Muhammad Riduan
1 jam yang lalu | 0 views
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (Presisi.co/Muhammad Riduan)
Samarinda, Presisi.co — Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menggelar Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait persiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta isu-isu strategis lainnya. Rakor berlangsung di Hotel Aston Samarinda, Ruang Lumina Lt.11, Jalan Hidayatullah, pada Senin 8 Desember 2025.
Rapat dipimpin langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun didampingi Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri, bersama jajaran Forkopimda, TNI, Polri, OPD terkait, hingga perwakilan lembaga strategis lainnya.
Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan rapat tersebut khusus membahas pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru, termasuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban umum.
“Soal keamanan dan ketertiban umum. Kemudian juga antisipasi darurat kebencanaan, terutama bencana hidrometeorologi dan tanah longsor,” katanya diwawancarai usai kegiatan.
Ia menegaskan pentingnya memperkuat koordinasi lintas sektor bersama Forkopimda untuk memastikan seluruh persiapan berjalan optimal.
Menjelang momen Nataru, Pemkot juga fokus memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pangan. Sejumlah komoditas yang menjadi perhatian antara lain beras, gula, cabai, serta Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Kami akan melakukan cross-check di ritel modern dan swalayan untuk memastikan ketersediaan pasokan,” jelasnya.
Pemkot Samarinda juga mengimbau distributor dan agen agar tidak melakukan penimbunan maupun menaikkan harga secara tidak wajar di masa tingginya permintaan.
“Kita ingin masyarakat bisa menjalani Nataru, Ramadan, dan Idul Fitri dengan lancar tanpa gangguan, termasuk lonjakan harga yang tidak wajar,” tegasnya.
Pemkot bersama TNI–Polri akan melakukan pengamanan pada perayaan malam Tahun Baru dan rangkaian ibadah Natal. Termasuk mengawasi titik-titik kerumunan, peredaran minuman keras, tempat hiburan malam, serta balap liar.
“Semua potensi gangguan keamanan kita antisipasi,” ujarnya.
Kesiapsiagaan Darurat Bencana Hidrometeorologi
Terkait potensi bencana akhir tahun, Pemkot Samarinda menyiapkan komando pelaksanaan tanggap darurat bersama BPBD, TNI, Polri, hingga pemerintah kecamatan dan kelurahan. Andi Harun menjelaskan bahwa Samarinda masuk kategori wilayah dengan curah hujan tinggi.
“Di Samarinda, curah hujan di atas 50 mm per hari sudah berpotensi menimbulkan genangan. Jika dua atau tiga hari berturut-turut mencapai 100 mm, itu sudah berpotensi banjir besar,” ungkapnya.
Pemerintah pun juga akan memperketat pengawasan di wilayah rawan longsor dan mengimbau warga tetap waspada, tanpa menimbulkan kepanikan.
Orang nomor satu di Kota Tepian ini pun, menegaskan seluruh persiapan, baik pengamanan Nataru maupun kesiapsiagaan bencana, dilakukan secara terpadu bersama Forkopimda.
“Kita antisipasi semua menggunakan data dan koordinasi lintas sektor agar penanganan berjalan efektif,” pungkasnya. (*)