search

Daerah

Rudy Mas'udProyek Jalan di KaltimGubernur KaltimKunjungan Gubernur

Rudy Mas'ud Tinjau Proyek Jalan Provinsi yang Menghubungkan Kutim dan Berau

Penulis: Akmal Fadhil
11 jam yang lalu | 43 views
Rudy Mas'ud Tinjau Proyek Jalan Provinsi yang Menghubungkan Kutim dan Berau
Gubernur Kaltim saat meninjau proyek jalan perbatasan Kutim-Berau. (Istimewa)

Samarinda, Presisi.co - Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud bersama Wakil Gubernur Seno Aji meninjau langsung proyek rekonstruksi jalan di wilayah perbatasan Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau, Selasa 15 Juli 2025.

Kunjungan ini bertujuan memastikan kelancaran konektivitas antarwilayah dan mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di kawasan utara Kaltim.

Didampingi Bupati Berau Sri Juniarsih Mas serta sejumlah pejabat provinsi, peninjauan difokuskan pada ruas jalan strategis sepanjang 98,33 kilometer yang menghubungkan batas Kutai Timur hingga Talisayan, Kabupaten Berau.

Salah satu titik vital yang ditinjau berada di Kecamatan Bapinang, wilayah penting jalur lintas antardaerah.

Rudy menegaskan bahwa pemerintah provinsi tak hanya bekerja secara administratif, tetapi juga hadir di lapangan untuk mengawal langsung pelaksanaan pembangunan.

“Kami tidak hanya turun tangan, tapi benar-benar turun ke lapangan,” ujar Harum di lokasi.

Dalam rangka percepatan pembangunan, Rudy menyebut telah menjalin komunikasi intensif dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Doddy Hanggodo, yang menyatakan dukungan penuh terhadap infrastruktur Kaltim.

“Pak Menteri PU sudah menyampaikan komitmennya mendukung penuh pembangunan infrastruktur di daerah kita. Ini angin segar bagi kita semua,” tambahnya.

Kepala Dinas PUPR-Pera Provinsi Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menjelaskan bahwa proyek rekonstruksi jalan yang sedang berjalan mencakup 16 kilometer di wilayah Kabupaten Berau menuju batas Kutai Timur, dengan kebutuhan anggaran diperkirakan mencapai Rp200 miliar.

Berdasarkan data Dinas PUPR-Pera, kondisi jalan penghubung Talisayan Tanjung Redeb sepanjang 151,28 kilometer saat ini 89,47 persen sudah dalam kondisi mantap.

Namun, untuk jalan batas Kutai Timur Talisayan, baru 45,03 kilometer (45,56 persen) yang layak, sementara sisanya masih dalam kondisi rusak.

Kondisi lebih mengkhawatirkan tercatat pada ruas Simpang 4 Kaliorang (Kutim) hingga batas Berau, sepanjang 149,17 kilometer.

Hanya 29,77 persen yang dalam kondisi baik, sementara lebih dari 70 persen tergolong tidak mantap.

Secara keseluruhan, proyek pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan di kawasan perbatasan Kutim-Berau melibatkan sembilan kegiatan strategis lintas dua kabupaten.

“Pemerintah provinsi menargetkan percepatan penyelesaian guna memperkuat konektivitas, mendukung distribusi logistik, serta membuka akses ekonomi baru di wilayah utara Kaltim,” pungkasnya. (*)

Editor: Redaksi