search

Daerah

Andi HarunPemkot SamarindaSPBU Khusus ASNPertamina

Bahas Distribusi Energi Bersama Pertamina, Andi Harun Sampaikan Wacana SPBU Khusus ASN

Penulis: Muhammad Riduan
5 jam yang lalu | 0 views
Bahas Distribusi Energi Bersama Pertamina, Andi Harun Sampaikan Wacana SPBU Khusus ASN
Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat diwawancarai mengenai pertemuan dengan Pertamina.(Presisi.co/Muhammad Riduan)

Samarinda, Presisi.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya menjaga stabilitas distribusi energi di wilayahnya. Hal ini dibuktikan lewat pertemuan antara Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dengan jajaran Pertamina Balikpapan di Teras Anjungan Karangmumus, Balaikota Samarinda, Kamis 3 Juli 2025.

Dalam pertemuan tersebut, orang nomor satu di Kota Tepian ini menegaskan tiga fokus utama koordinasi antara Pemkot dan Pertamina yakni soal ketersediaan stok, distribusi yang tepat sasaran, dan aspek keamanan.

“Saya itu melakukan pertemuan dengan Patra Niaga termasuk Pertamina, selalu konteksnya jaga-jaga agar stok selalu tersedia, distribusi berkeadilan, yang harus dapat subsidi itu yang harus dapat. Kemudian keamanan BBM,” terang Andi Harun saat diwawancarai.

Walikota dua priode itu juga merinci bahwa ketiga perihal tersebut menjadi perhatian serius pihaknya di pemerintaham, terlebih pasca sejumlah kejadian terkait BBM di beberapa daerah.

“Ketersediaan memastikan stok selalu aman, distribusi agar masyarakat yang berkualifikasi harus mendapatkan subsidi seperti LPG atau BBM bersubsidi. Jangan yang tidak berhak mendapatkan subsidi. Yang ketiga adalah soal keamanan baik di SPBU, SPBE, agen, pangkalan, maupun di masyarakat,” jelasnya.

Selain membahas distribusi BBM dan LPG, Andi Harun juga membuka wacana pembangunan SPBU khusus untuk melayani kebutuhan kendaraan dinas milik Pemkot Samarinda, termasuk kendaraan pengangkut sampah dan kendaraan operasional Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Pemkot Samarinda ingin berkontribusi untuk mengurangi beban, khususnya pemakaian BBM bagi ASN. Kami menjajaki melalui Perusda untuk membangun satu SPBU minimal, khusus untuk kebutuhan bahan bakar Pemkot Samarinda,” ungkapnya.

Langkah ini, menurut mantan anggota DPRD Kaltim tersebut, bertujuan untuk mengurangi antrean di SPBU umum serta meningkatkan efisiensi dan transparansi penggunaan BBM oleh kendaraan plat merah.

“Kami bisa menciptakan transparansi dan efisiensi. Karena mobil-mobil dinas ini kita sediakan anggarannya, dan kalau kita memiliki SPBU sendiri, maka kontrol akan lebih baik,” ujarnya.

Saat ini, Pemkot disebut telah mengerucutkan dua lokasi potensial untuk pembangunan SPBU tersebut, yaitu di kawasan MT Haryono dan kawasan Kemakmuran.

“Kami telah mengecilkan dari lima lokasi, hari ini kemungkinan ada dua lokasi yang akan kita pilih, apakah dua-duanya atau salah satunya. Paling tidak salah satu di antara dua ini,” imbuhnya. (*)

Editor: Redaksi