Pemkab Kukar Kembangkan Ikon Baru Taman Tanjong di Tenggarong, Pelaku Usaha Diminta Jaga Kebersihan
Penulis: M Yahya
Kamis, 17 April 2025 | 6 views
Taman Tanjong. (Ist)
Tenggarong, Presisi.co - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus mempercantik wajah ibu kota Tenggarong dengan menghadirkan sejumlah ikon baru kota. Langkah ini tidak hanya untuk memperindah ruang publik, tetapi juga menjadi strategi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal lewat pelibatan pelaku usaha, UMKM, dan komunitas seni.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, kawasan seperti Simpang Odah Etam di Jalan Kartanegara, Bundaran Tuah Himba, dan Taman Tanjong kini menjadi daya tarik masyarakat.
Ia menilai keberadaan titik-titik baru ini mampu menghidupkan aktivitas warga sekaligus menjadi ruang tumbuh bagi usaha kecil.
“Di beberapa titik di Tenggarong akan dibuatkan ikon, salah satunya di depan Museum Mulawarman yakni Taman Tanjong yang sudah dibuka. Di Jalan Kartanegara juga akan ada Pasar Seni yang akan kita perbaiki,” ujar Edi.
Edi juga menyampaikan rencana pembangunan jembatan yang menghubungkan Jalan Kartini dengan Jalan Monumen Barat di depan Masjid Agung. Menurutnya, jembatan ini akan menjadi ikon tambahan kota.
“Kita bisa membuat agenda khusus agar titik-titik ini menjadi tempat berkumpul. Kalau banyak yang berkumpul, otomatis pelaku usaha juga punya ruang,” ucapnya.
Namun, ia menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban.
“Saya minta baik pengelola, masyarakat, dan pelaku usaha bekerja sama menjaga kenyamanan. Nanti kita siapkan tenda seragam, pedagang juga harus menjaga estetika dan ketertiban,” tegasnya.
Meski aktivitas ekonomi mulai tumbuh, Edi menegaskan Pemkab Kukar belum menarik pungutan dari pelaku usaha.
“Walau ada petugas kebersihan, tetap harus dibantu. Kita tunjukkan bahwa setelah aktivitas, kawasan tetap bersih,” tambahnya.
Ia berharap, kawasan publik ini bisa menjadi ruang kreatif warga dan wadah promosi produk lokal.
“Banyak warga luar Kukar yang mengapresiasi perubahan kota Tenggarong yang makin ramai dan bersih. Ini harus kita jaga bersama,” pungkas Edi Damansyah. (*)