DKP Kukar Fokus Perkuat Sarpras Perikanan, Dorong Loa Kulu Jadi Kampung Budidaya Ikan Nila
Penulis: M Yahya
Kamis, 17 April 2025 | 5 views
Sarpas Perikanan. (Ist)
Tenggarong, Presisi.co - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat infrastruktur sektor kelautan dan perikanan guna mendorong peningkatan produksi dan kesejahteraan pelaku usaha perikanan di daerah.
Salah satu fokus utama tahun ini adalah penguatan sarana dan prasarana (sarpras) yang telah dibangun sebelumnya, khususnya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Nelayan (SPBUN).
Kepala DKP Kukar, Muslik, mengatakan bahwa program prioritas pihaknya tidak hanya berfokus pada pembangunan baru, tetapi juga memastikan fasilitas yang sudah ada dapat difungsikan secara maksimal.
“Sebenarnya program prioritas kita adalah melakukan penguatan-penguatan terhadap fasilitas sarana prasarana yang sudah kita bangun. Contoh, misalnya kita penguatan terhadap TPI kita,” ujarnya.
Langkah-langkah ini sejalan dengan upaya Pemkab Kukar dalam memperkuat sektor unggulan yang berbasis potensi lokal.
Penguatan infrastruktur dan optimalisasi wilayah sentra diharapkan mampu meningkatkan produktivitas dan nilai tambah hasil perikanan di Kukar.
Ia menambahkan bahwa fasilitas penunjang seperti SPBUN juga menjadi perhatian serius karena sangat berpengaruh terhadap aktivitas nelayan sehari-hari.
“Kemudian sarana penunjangnya seperti SPBUN. Nah ini yang kita terus dorong, yang kita prioritas ke sana,” lanjutnya.
Selain sektor perikanan tangkap, DKP Kukar juga memperkuat sektor budidaya, terutama di wilayah-wilayah yang telah ditetapkan sebagai sentra perikanan, salah satunya Kecamatan Loa Kulu.
Wilayah tersebut telah ditetapkan sebagai kawasan Minapolitan, yang menjadi tulang punggung pengembangan budidaya ikan di Kukar.
“Untuk budidaya, kita juga memberikan penguatan-penguatan terutama untuk budidaya Ikan Nila di Kecamatan Loa Kulu, karena di situ merupakan sentra kita, daerah Minapolitan,” jelas Muslik.
Saat ini, DKP Kukar tengah mendorong agar Loa Kulu bisa berkembang menjadi kampung budidaya ikan, sebagai langkah strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi berbasis perikanan.
“Dan saat ini kan kita dorong untuk menjadi kampung budidaya ikan,” pungkasnya. (*)