Geram Isu Ijazah Palsu Jadi Fitnah Banyak Pihak, Jokowi Bakal Tunjukkan Ijazah ke Publik?
Penulis: Rafika
Rabu, 16 April 2025 | 139 views
Ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). (net)
Presisi.co - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), kembali diterpa isu dugaan ijazah palsu. Sejumlah pihak yang meragukan keaslian ijazah kuliah Jokowi mendesak agar ia menunjukkan dokumen tersebut secara langsung ke publik.
Menanggapi polemik ini, mantan Wali Kota Solo itu menyatakan tengah mempertimbangkan langkah hukum terkait polemik seputar ijazah kuliahnya yang kembali dipersoalkan. Hal ini disampaikannya di Solo, Jawa Tengah, pada Rabu (16/4/2025).
"Saya mempertimbangkan karena ini sudah jadi fitnah di mana-mana," ujar Jokowi dilansir dari Suara.com.
Ia menambahkan, isu tersebut sudah mengarah pada fitnah atau pencemaran nama baik sehingga membuka peluang untuk membawanya ke jalur hukum.
Meski belum menyebutkan siapa pihak yang akan dilaporkan, Jokowi mengatakan prosesnya masih akan dikaji lebih lanjut oleh tim hukum.
"Nanti, biar disiapkan oleh kuasa hukum. Akan segera kami putuskan, nanti kuasa hukum yang akan melihat," lanjutnya.
Salah satu desakan agar Jokowi menunjukkan ijazahnya ke publik datang dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA), yang meminta agar Jokowi menunjukkan ijazah asli yang diterbitkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).
Menanggapi hal itu, Jokowi menegaskan siap menunjukkan ijazah aslinya apabila diminta oleh pihak yang berwenang, yakni pengadilan.
"Kalau ijazah asli diminta hakim, diminta pengadilan untuk ditunjukkan, saya siap datang dan menunjukkan ijazah asli yang ada," ujarnya.
Namun demikian, Jokowi menegaskan tidak memiliki kewajiban untuk memenuhi permintaan dari pihak seperti TPUA.
"Beliau-beliau ini meminta untuk saya bisa menunjukkan ijazah asli. Saya sampaikan bahwa tidak ada kewajiban dari saya menunjukkan ke mereka," tegasnya.
Lebih lanjut, ia menilai TPUA juga tidak memiliki dasar hukum untuk mengatur dirinya terkait penunjukan dokumen tersebut.
"Tidak ada kewenangan mereka mengatur saya untuk menunjukkan ijazah asli yang saya miliki," kata Jokowi.
Ia pun kembali menegaskan bahwa Universitas Gadjah Mada telah memberikan klarifikasi secara terbuka dan tuntas.
"Sudah sangat jelas, kemarin di UGM sudah memberikan penjelasan yang gamblang dan jelas," pungkasnya. (*)