search

Berita

Sukataniband Sukatanibayar bayar bayarpolisi

Buat Lagu Sindir Polisi, Band Sukatani Kabarnya Diikuti Mata-mata hingga Dipecat dari Pekerjaan

Penulis: Rafika
Jumat, 21 Februari 2025 | 187 views
Buat Lagu Sindir Polisi, Band Sukatani Kabarnya Diikuti Mata-mata hingga Dipecat dari Pekerjaan
Band Sukatani. (Instagram)

Presisi.co - Band Sukatani tengah menjadi sorotan di media sosial setelah mengungga video permohonan maaf atas lagu mereka berjudul "Bayar Bayar Bayar" yang menyinggung praktik pembayaran kepada oknum polisi. 

Lagu tersebut sempat viral di berbagai platform musik sebelum akhirnya ditarik oleh pihak band. Banyak warganet yang menduga video permohonan maaf dan penarikan lagu tersebut dilakukan karena adanya intimidasi dari pihak tertentu terhadap personel band Sukatani.

Alhasil, warganet menyuarakan dukungan mereka kepada band asal Purbalingga, Jawa Tengah, itu lewat tagar #KamiBersamaSukatani sebagai bentuk solidaritas.

Terbaru, sebuah unggahan yang ramai diperbincangkan di platform X menyebutkan bahwa Sukatani telah menjadi incaran aparat sejak tampil di Hellprint.

"Dibuntuti... Bahkan hingga salah satu membernya dipecat dari tempat pekerjaan. (Beliau seorang guru, dipecat oleh sekolah atas dasar kiriman surat dari aparat)," bunyi unggahan tersebut.

Bahkan, salah satu anggota band, yang juga seorang guru, dikabarkan kehilangan pekerjaannya akibat surat dari pihak berwenang. Isu ini pun dikonfirmasi oleh warganet lainnya, yang menyebut bahwa pemecatan tersebut menimpa sang vokalis.

"Yes Bang, sudah dikonfirmasi. Vokalisnya memang dipecat dari pekerjaannya," tulisnya.

Tidak hanya itu, unggahan yang sama juga menyebutkan agen intel terus mengawasi band ini saat mereka tampil di berbagai daerah. Hingga akhirnya, para personel Sukatani disebut-sebut mengalami tekanan untuk membuat video klarifikasi dan permohonan maaf.

"Apa penyebabnya? Karena sebuah lagu yang mereka ciptakan berjudul 'Bayar Bayar Bayar'," tutup postingan itu.

Dalam video permohonan maaf Sukatani, band yang dikenal dengan penampilan khas menggunakan penutup kepala ini harus menunjukkan wajah mereka di depan publik.

"Dari grup band Sukatani memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan Insititusi Polri atas lagu ciptaan kami dengan judul lagu Bayar Bayar Bayar," ujar Lutfi.

"Yang liriknya 'bayar polisi' yang telah kami nyanyikan sehingga viral di beberapa platform media sosial yang pernah saya upload ke platform Spotify. Sebenarnya lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," lanjutnya di potongan video tersebut. (*)

Editor: Rafika