Progres Pembangunan Terowongan Samarinda Sudah 85 Persen
Penulis: Giovanni Gilbert Anras
7 jam yang lalu | 0 views
Samarinda, Presisi.co - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur strategis. Yakni, Terowongan Gunung Steleng yang saat ini telah mencapai lebih dari 85 persen progres fisik.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun optimistis terowongan sepanjang 690 meter ini akan memberikan dampak besar bagi masyarakat, terutama dalam mengatasi kemacetan di kawasan strategis kota.
"Terowongan ini adalah jawaban atas keluhan masyarakat terkait kemacetan di Jalan Otto Iskandardinata, Sungai Dama, dan sekitarnya," ujarnya
Terowongan Gunung Steleng dengan skema Multi Years Contract senilai Rp 395 miliar itu ditargetkan rampung pada 2025. Keberadaannya, bakal menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dan Jalan Kakap. Kehadiran jalur alternatif ini diharapkan mampu mengurangi beban arus lalu lintas di kawasan padat, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.
"Dengan terowongan ini, konsentrasi lalu lintas akan terpecah. Harapannya, waktu tempuh masyarakat menjadi lebih efisien dan kenyamanan berkendara meningkat," jelas Andi Harun.
Ruas jalan di area tersebut selama ini sering tidak mampu menampung lonjakan kendaraan, menyebabkan antrean panjang dan waktu tempuh yang lama. Kehadiran terowongan ini dinilai menjadi solusi jangka panjang yang sangat dibutuhkan warga Samarinda.
Hingga saat ini, pengerjaan terowongan menunjukkan hasil yang memuaskan. Andi Harun memastikan proyek ini dikerjakan dengan standar kualitas tinggi, sehingga dapat digunakan secara optimal ketika selesai.
"Kami sangat puas dengan capaian progres hingga saat ini. Dengan dukungan semua pihak, kami optimistis terowongan ini dapat berfungsi dengan baik pada 2025," ujarnya.
Selain itu, ia menyebutkan, proyek ini bukan hanya pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga wujud dari visi besar pemerintah kota untuk membangun masa depan Samarinda.
"Ini bukan sekadar membangun terowongan, tetapi bagian dari upaya kami menciptakan Samarinda yang lebih modern dan ramah bagi masyarakat," pungkasnya. (*)