Penulis: Giovanni Gilbert Anras
Samarinda, Presisi.co – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Timur kembali berhasil mengungkap modus baru penyelundupan narkotika melalui jalur udara.
Seorang residivis berinisial AN (40), warga Sulawesi Selatan, ditangkap di sebuah hotel di Samarinda pada Minggu 24 November setelah mencoba menyelundupkan narkotika yang dikemas rapi dalam lipatan pakaian di koper.
“Kami amankan tersangka saat menunggu rekannya di hotel. Dia direkrut oleh seorang pengendali di Samarinda untuk mengambil paket narkotika dari Pontianak, Kalimantan Barat,” ujar Kabid Pemberantasan BNNP Kaltim, Tejo Yuantoro, dalam konferensi pers di Mako BNNP Kaltim, Kamis, 28 November 2024.
Menurut Tejo, AN menggunakan modus canggih dengan mengemas narkotika dalam plastik tipis, kemudian menyisipkannya di antara lipatan pakaian di dalam koper. Teknik ini dirancang agar paket terlihat seperti pakaian biasa saat melewati mesin X-ray bandara.
“Ini modus baru yang sangat berani. Tersangka berhasil melewati pemeriksaan di tiga bandara besar, yakni Bandara Supadio Pontianak, Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, dan Bandara Sepinggan Balikpapan,” kata Tejo.
Tersangka AN diketahui sebagai residivis dari Lapas Kelas II A Narkotika Sumbu Minasa. Selama menjadi kurir terbang, ia telah berhasil menyelundupkan narkotika sebanyak empat kali. Namun, aksi terakhirnya berujung penangkapan di Samarinda.
“Ini adalah aksi keempatnya, dan kali ini berhasil kami gagalkan,” tambah Tejo.
Tejo menegaskan, untuk mencegah modus serupa, BNNP Kaltim terus berkoordinasi dengan pengelola bandara, Bea Cukai, dan petugas Aviation Security (Avsec). Sinergi ini bertujuan untuk mengungkap berbagai upaya penyelundupan yang semakin canggih dan berani.
“Kami akan memperketat pengawasan, terutama di jalur udara, agar modus-modus seperti ini bisa segera terungkap,” tegasnya. (*)
