Calon Wali Kota Andi Harun Ingin Jadikan Samarinda Sebagai Kota Layak Huni, Begini Konsepnya
Penulis: Redaksi Presisi
Sabtu, 12 Oktober 2024 | 456 views
Presisi.co - Calon Walikota Samarinda, Andi Harun bersama wakilnya Saefuddin Zuhri ingin mewujudkan Kota Tepian sebagai kota yang layak huni melalui rekonsiliasi pemukiman dan tanah. Misi tersebut dimaksudkan untuk menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kantibmas), serta memperkuat ketahanan sosial budaya dan ekologis.
Program tersebut sebelumnya sudah dilakukan Andi Harun saat menata kembali kawasan kumuh, eks lokasi kebakaran di Jl. Dr. Sutomo, Kelurahan Sidodadi. Kawasan yang sebelumnya mengalami kebakaran hebat dan mengakibatkan kerusakan parah pada pemukiman warga itu kemudian ditata kembali oleh Pemkot Samarinda dengan membangun hunian atau rumah warga dengan ukuran sederhana tipe 36 yang lebih aman dan tahan bencana.
"Penataan kembali kawasan eks kebakaran ini bukan hanya tentang membangun rumah baru, tetapi juga tentang membangun kembali harapan dan ketahanan masyarakat," ujar Andi Harun, Jumat (11/10/2024) malam, usai bertemu warga Rawa Makmur, Kecamatan Palaran.
AH, sapaannya menambahkan, bahwa program ini diharapkan dapat menjadi model bagi penataan kawasan padat atau pemukiman kumuh lainnya di Samarinda.
Dengan program Rekonsiliasi Pemukiman dan Tanah, Andi Harun berharap, dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan layak huni bagi seluruh warga Samarinda.
“Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat ketahanan sosial budaya dan ekologis kota” tambah Andi Harun.
Ia menambahkan, pemerintah telah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan mendapat persetujuan untuk medukung program Rekonsiliasi Pemukiman dan Tanah hingga 5 tahun kedepan.
“Masyarakat nanti mendapatkan bangunan permanen serta sertifikat hak milik," pungkasnya.
Andi Harun-Saefuddin Zuhri sebagai kandidat pasangan calon walikota dan bakal calon wakil walikota di Pilkada 2024, menjadi harapan warga Samarinda. Sejak ia memimpin Kota Samarinda 3,5 tahun, mengalami perubahan signifikan yang membawa dampak berbagai aspek masa depan Kota Tepian. (*)