search

Advetorial

edi damansyahKukar Idaman

Bupati Kukar Dorong Reklamasi Lahan Eks Tambang untuk Ketahanan Pangan

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 18 Juni 2024 | 113 views
Bupati Kukar Dorong Reklamasi Lahan Eks Tambang untuk Ketahanan Pangan
Bupati Kukar, Edi Damansyah. (Istimewa)

Kutai Kartanegara, Presisi.co - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menegaskan urgensi pemanfaatan lahan eks tambang untuk mendukung ketahanan pangan setelah proses reklamasi. Pernyataan ini disampaikannya saat acara penanaman jagung bersama petani di lahan milik PT Kitadin yang telah direklamasi.

“Perencanaan penggunaan lahan harus dimulai sejak awal agar lahan eks tambang tidak dibiarkan terbengkalai, melainkan diubah menjadi kawasan produktif,” ujar Edi Damansyah beberapa hari lalu.

Edi menjelaskan bahwa keberhasilan reklamasi lahan dapat diukur dari produktivitasnya, baik untuk kehutanan, pertanian, peternakan, maupun perikanan. Oleh karena itu, perusahaan tambang bertanggung jawab penuh terhadap lahan yang telah direklamasi.

Ia memberikan penghargaan kepada PT Kitadin atas upaya reklamasi yang telah dilakukan. Minggu lalu, Edi bersama masyarakat, perwakilan perusahaan, dan instansi terkait di Kukar melakukan penanaman jagung di lahan yang telah direklamasi tersebut.

Bupati Kukar itu juga menyarankan agar PT Kitadin tetap konsisten dalam pengelolaan lahan dan terus memberdayakan masyarakat lokal, termasuk kelompok petani yang saat ini menggarap lahan tersebut untuk menanam jagung hibrida.

“Kepada kelompok petani, saya harapkan kerjasama erat di antara anggota. Keberhasilan kelompok petani sangat bergantung pada peran aktif semua anggotanya. Jagung yang telah ditanam harus dirawat dengan baik,” tambah Edi.

Jagung hibrida sangat diminati sebagai bahan baku pakan ternak dan juga sebagai bahan makanan pokok yang dapat diolah menjadi tepung jagung dan nasi jagung. Selain itu, jagung hibrida dapat dijadikan berbagai jenis makanan ringan.

Edi juga menyarankan agar selain jagung, tanaman lain seperti sayuran dan cabai juga ditanam, mengingat harga cabai yang masih tinggi di pasaran.

“Ke depan, Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar akan menyediakan peralatan modern. Penanaman jagung secara manual di lahan yang luas memerlukan waktu yang lama,” katanya.

Ia juga mengingatkan bahwa apabila kelompok petani membutuhkan tambahan modal, Bankaltimtara sebagai mitra Pemkab Kukar siap memberikan bantuan modal tanpa agunan dan tanpa bunga. Modal tersebut dapat dikembalikan setiap kali musim panen tiba. (*)