Penulis: Akmal Fadhil
Samarinda, Presisi.co – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Sarkowi V Zahry, menegaskan pentingnya penguatan hukum lingkungan di tengah kondisi degradasi lingkungan yang semakin kritis.
Hal itu disampaikan saat menjadi narasumber dalam Seminar Nasional dan Launching Program Magister Hukum di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda, Selasa 20 Agustus 2025.
Menurut Sarkowi, degradasi lingkungan saat ini sudah pada tahap yang sangat rawan, sehingga dibutuhkan kehadiran hukum lingkungan yang tidak hanya kuat dari sisi substansi, tetapi juga dari aspek penegakannya.
“Penegakan hukum harus maksimal dan konsisten, mulai dari aparat di lapangan hingga tingkat hakim. Mereka harus benar-benar menjalankan perannya secara tegas,” ujar Sarkowi.
Ia juga menyoroti pentingnya peran aktif masyarakat dalam pengawasan.
Kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan dapat menjadi bagian dari optimalisasi penegakan hukum, misalnya melalui gugatan hukum terhadap pelaku perusakan lingkungan.
“Kalau masyarakat sadar akan fungsinya dalam menjaga lingkungan, maka pelaku akan berpikir dua kali. Karena masyarakat yang berdaya bisa menjadi pengawas yang efektif,” tegasnya.
Sarkowi menilai, politik hukum lingkungan juga harus diperkuat dalam bentuk regulasi yang berpihak pada keberlanjutan.
Bahkan menurutnya, diperlukan intervensi dari presiden melalui instruksi khusus untuk mempercepat dan memperkuat penanganan masalah lingkungan.
“Kalau ada instruksi presiden secara langsung, maka penanganan bisa lebih optimal. Presiden sebagai kepala negara bisa menggerakkan seluruh komponen untuk bersama-sama menjaga lingkungan,” tutupnya. (*)
Editor: Redaksi
