search

Advetorial

kukar idamanedi damansyah

Bupati Kukar Edi Damansyah Tanam Jagung Hibrida di Lahan Eks Tambang, Upaya Ketahanan Pangan

Penulis: Redaksi Presisi
Minggu, 16 Juni 2024 | 70 views
Bupati Kukar Edi Damansyah Tanam Jagung Hibrida di Lahan Eks Tambang, Upaya Ketahanan Pangan
Bupati Kukar, Edi Damansyah saat Menanam Biji Jagung Bersama Petani Sekitar. (Istimewa)

Kutai Kartanegara, Presisi.co – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di Kutai Kartanegara (Kukar), Pemerintah Kabupaten Kukar mendorong para petani untuk terus aktif dalam bercocok tanam. Kali ini, penanaman jagung hibrida dilakukan di lahan eks tambang milik PT Kitadin.

Penanaman perdana dilakukan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar Muhammad Taufik, Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono, perwakilan PT Kitadin Boni, para kepala desa di Tenggarong Seberang, dan kelompok tani di lahan eks tambang PT Kitadin, Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, pada Sabtu (15/6/24).

"Pemanfaatan lahan eks tambang harus direncanakan dengan baik agar lahan tersebut tidak ditinggalkan begitu saja, sehingga dapat menjadi kawasan yang produktif kembali," ujar Edi.

Edi Damansyah mengucapkan terima kasih kepada PT Kitadin dan berharap program ini berhasil serta berkembang menjadi contoh bagi perusahaan lain yang banyak meninggalkan lahan eks tambang begitu saja.

Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam pengelolaan lahan ini, serta administrasi yang baik agar ada perjanjian kerja sama antara PT Kitadin, kelompok tani, dan Pemkab Kukar.

"Kepada kelompok tani, benar-benar dikuatkan para anggotanya, karena kelompok tani bisa berjalan dengan baik tidak lepas dari peran anggotanya secara individu. Dimana nantinya setelah ditanam, dirawat dan dipelihara, jangan ditinggal begitu saja," ungkapnya.

Edi juga menyarankan agar tidak hanya menanam jagung, tetapi juga tanaman lain seperti cabai, mengingat harga cabai yang saat ini masih tinggi.

“Untuk selanjutnya, nanti dari Distanak Kukar akan membantu dengan peralatan modern, karena menanam jagung secara manual dengan luas lahan beratus hektar akan lambat selesainya,” tuturnya.

Selain itu, Edi mengingatkan bahwa jika kelompok tani memerlukan penguatan modal, Bankaltimtara sebagai mitra Pemkab Kukar akan memberikan bantuan modal tanpa agunan dan bunga.

"Silahkan untuk diakses dan pengembaliannya bisa dilakukan setiap musim panen," tutupnya. (*)