Jangan Sampai Salah Beli, Begini Caranya Mengetahui Hewan Kurban yang Baik dan Sehat!

Penulis: Rafika
Sabtu, 08 Juni 2024 | 732 views

Presisi.co - Hari Lebaran Iduladha 2024/1445H akan segera tiba. Di hari besar umat Islam ini, dilakukan penyembelihan hewan kurban. Hewan yang umumnya disembelih sadalah hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, kerbau dan unta.

Berkurban merupakan salah satu perintah Allah SWT yang tertuang dalam Al-Qur'an. Dengan menjalankan ibadah kurban, umat Islam semakin mendekatkan diri ke Allah SWT dan berbagi kepada yang membutuhkan.

Dalam QS. Al-Hjj ayat 34: “Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (Qurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya.”

Dalam memilih hewan kurban, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mendapatkan hewan yang terbaik dan sesuai dengan syariat Islam.

1. Pastikan Hewan Sehat dan Bebas Penyakit

Hal pertama dan terpenting adalah memastikan hewan kurban dalam keadaan sehat dan bebas dari penyakit. Hewan yang sakit tidak memenuhi syarat untuk dijadikan kurban.

Secara kondisi fisik, hewan harus terlihat segar, aktif, dan tidak lesu. Bulunya bersih dan tidak rontok. Matanya cerah dan tidak berair. Hidungnya basah dan tidak berlendir. Mulutnya tidak berbusa dan nafsu makannya baik.

Hewan juga harus bergerak dengan lincah dan tidak pincang. Nafasnya normal dan tidak terdengar bunyi aneh. Buang air besar dan kecilnya normal.

Selain itu, hewan tidak menunjukkan gejala penyakit menular seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), cacar domba, atau penyakit lainnya.

Usia hewan kurban juga perlu diperhatikan. Hewan kurban harus sudah mencapai usia yang cukup untuk dikurbankan.

2. Perhatikan Usia Hewan

Usia hewan kurban juga perlu diperhatikan. Hewan kurban harus sudah mencapai usia yang cukup untuk dikurbankan.

Untuk kambing atau domba, minimal berusia 1 tahun. Sementara sapi/kerbau minimal 2 tahun dan unta minimal 5 tahun.

3. Pilih Hewan yang Tidak Cacat

Hewan kurban tidak boleh cacat atau memiliki kelainan fisik yang permanen. Cacat yang dimaksud adalah sebagai berikut:

• Buta: Hewan tidak dapat melihat sama sekali pada salah satu atau kedua matanya.
• Pincang: Hewan tidak dapat berjalan dengan normal karena kakinya yang lemah atau sakit.
• Berpenyakit kronis: Hewan memiliki penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan dan membuatnya kurus atau lemah.
• Hilang pendengaran: Hewan tidak dapat mendengar sama sekali atau pendengarannya terganggu.
• Hilang sebagian anggota tubuh: Hewan kehilangan sebagian anggota tubuhnya seperti ekor, telinga, atau tanduk.

4. Pilih Hewan yang Gemuk dan Dagingnya Berlimpah

Hewan kurban yang ideal adalah hewan yang gemuk dan dagingnya berlimpah. Hal ini menunjukkan bahwa hewan tersebut sehat dan terawat dengan baik.

Bentuk tubuh hewan terlihat berisi dan tidak kurus kering. Tulang-tulangnya tidak terlihat menonjol. Daging hewan terasa kenyal dan padat saat diraba serta hewan memiliki lapisan lemak yang cukup di bawah kulitnya.

5. Beli Hewan di Tempat Terpercaya

Belilah hewan kurban di tempat yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Pastikan tempat tersebut menjual hewan kurban yang sehat, bebas penyakit, dan sesuai dengan syariat Islam. Akan lebih baik jika pembelian hewan kurban dilakukan secara langsung agar dapat mengecek kondisi tubuh hewan yang akan dibeli.

Nah, itulah dia sekilas tips dan trik memilih hewan kurban. Semoga bermanfaat! (*)

Editor: Rafika