Prabowo Siap Evakuasi 1.000 Warga Palestina, Rencanya Ditampung di Jatim dan Jabar
Penulis: Rafika
Jumat, 07 Juni 2024 | 712 views
Presisi.co - Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto. tengah serius mempersiapkan proses evakuasi 1.000 warga Gaza, khususnya ibu-ibu dan anak-anak yang terdampak serangan Israel, ke Indonesia. Ia menyebut intruksi ini diterimanya langsung dari Presiden Joko Widodo.
Hal ini disampaikan Prabowo usai memberikan surat rekomendasi Gerindra kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk maju di Pilgub Jatim.
"Yang luar biasa dan Presiden RI Pak Joko Widodo telah memerintahkan saya untuk Indonesia siap mengirimkan pasukan perdamaian dalam jumlah kekuatan yang signifikan," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024), sebagaimana diberitakan Suara.com.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan 1.000 warga Gaza yang dievakuasi ke Indonesia rencananya akan ditampung di Pesantren di Jawa Timur dan Jawa Barat.
Usulan itu jug atelah disambut baik oleh Khofifah yang mengaku siap menampung anak-anak tersebut di pesantren Jatim.
"Kemudian, Khofifah menyampaikan gagasan real karena beliau telah mendengar inisiatif Indonesia untuk mengevakuasi 1000 korban 1000 pasien dari kita dan memiliki gagasan untuk menawarkan bahwa Jatim siap menerima kiriman 1000 anak anak Palestina," katanya.
"Dan mungkin juga beberapa ibu ibunya yang trauma, mungkin tidak luka namun trauma untuk sementara di didik dirawat di pesantren pesantren di Jatim," sambungnya.
Selain Jatim, Prabowo juga mengklaim Jawa Barat siap menampung 1000 anak-anak Palestina tersebut.
"Tadi saya ketemu beberapa tokoh dari Jabar, itu dengar gagasan Khofifah dan siap pesantren di Jabar pun siap. Dan saya kira di seluruh Indonesia untuk menerima anak-anak dari korban-korban dari Palestina," pungkasnya.
Sementara itu, Khofifah menegaskan kembali apa yang disampaikan Prabowo. Ia juga mengaku telah menemui sejumlah pengasuh pondok pesantren untuk bersama-sama membantu korban Palestina.
"Ikhtiar pemerintah Indonesia untuk membantu korban luka-luka dari palestina 1.000 orang, saya sebetulnya sudah agak lama saya menyampaikan ke kawan-kawan, kiai-kiai, pengasuh pesantren, mereka apa semuanya siap untuk bisa memberikan support pendidikan ya, semuanya boarding school yang ada di Jawa Timur karena itu juga sudah kami lakukan untuk putra putri PMI, pekerja migran Indonesia," tuturnya. (*)