search

Advetorial

edi damansyahKukar Idaman

Edi Damansyah Dorong Peran Ketua RT Lakukan Pendataan secara Akurat

Penulis: Redaksi Presisi
Rabu, 08 Mei 2024 | 85 views
Edi Damansyah Dorong Peran Ketua RT Lakukan Pendataan secara Akurat
Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah. (Ist)

Kutai Kartanegara, Presisi.co - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, mendorong para Ketua RT agar terus melakukan pendataan yang up to date terhadap warganya. Hal ini disampaikannya dalam pertemuan dengan para Ketua RT se-Tenggarong, pada Rabu (8/5/2024).


Sebab menurutnya, pendataan yang akurat dari para Ketua RT akan menjadi pedoman penting bagi Pemkab Kukar untuk merencanakan program pembangunan hingga menyalurkan bantuan yang tepat sasaran.


“Ini salah satu tugas penting Ketua RT yaitu melakukan pendataan kepada warganya. Data tersebut sangat penting bagi Pemerintah Kabupaten Kukar untuk merencanakan pembangunan masyarakat,” katanya.


Lebih lanjut, orang nomor satu di Kukar itu mengatakan data ini nantinya akan digunakan untuk menentukan berbagai program dan bantuan yang dibutuhkan masyarakat, seperti bantuan keluarga pra sejahtera, bantuan pendidikan, dan peningkatan gizi anak.


Selain itu, Edi juga menegaskan peran Ketua RT juga penting dalam menyukseskan gelaran pesta demokrasi Pemilihan Umum maupun Pemilihan Kepala Daerah. Ia meminta para RT untuk mengajak warganya menjaga kondusifitas dan menggunakan hak pilihnya.


Menurutnya suksesnya Pemilu di Kukar tak terlepas  dari peran para Ketua RT dalam menjalankan perannya.


Edi Damansyah juga mengingatkan para RT untuk memperhatikan anak-anak di wilayahnya, agar tidak ada yang tidak bersekolah karena alasan biaya. Ia menekankan bahwa Pemkab Kukar telah menyediakan berbagai beasiswa, termasuk beasiswa bagi anak yatim piatu dan kurang mampu.


“Tolong didata dengan baik jangan sampai ada anak-anak di Kukar tidak bersekolah hanya karena persoalan biaya,” katanya.


Edi Damansyah  juga berpesan kepada seluruh RT di Kecamatan Tenggarong dan juga seluruh wilayah Kukar, agar dapat membangun sinergitas dengan stakeholders lainnya seperti pemerintah desa, kelurahan, kecamatan, kepolisian, TNI, hingga komunitas-komunitas yang dibentuk secara mandiri oleh masyarakat.


Hal tersebut tujuannya untuk menjalin informasi dan mengidentifikasi kebutuhan masyarakat untuk dapat disampaikan kepada Pemerintah Daerah.


Dia juga berharap para Ketua RT dapat mengoptimalkan alokasi anggaran 50 juta per RT, sebagai stimulus dalam peningkatan kinerja RT, hingga akhirnya berdampak pada pembangunan lingkungan masyarakat secara keseluruhan. (*)