search

Advetorial

Pemkab KukarDesa Kerta BuanaKutai Kartanegarapertanianagrikultursektor pertanian Kukar

Desa Kerta Buana Kukar Berkomitmen Majukan Sektor Pertanian

Penulis: Redaksi Presisi
Selasa, 26 Maret 2024 | 212 views
Desa Kerta Buana Kukar Berkomitmen Majukan Sektor Pertanian
Kepala Desa Kerta Buana, I Dewa Ketut Basuki. (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Desa Kerta Buana di Kecamatan Tenggarong terus berupaya mewujudkan komitmen mereka dalam memajukan sektor pertanian. Pengerjaan berbagai proyek infrastruktur seperti turap sungai induk, sistem irigasi modern, dan pengecoran jalan pertanian sepanjang 200 meter, telah rampung di awal tahun 2024.

Kepala Desa Kerta Buana, I Dewa Ketut Basuki, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kemajuan yang terlihat dalam sektor pertanian desanya, khususnya setelah selesainya berbagai proyek infrastruktur.

“Proyek-proyek yang kami laksanakan di awal tahun 2024 kini telah selesai, dan ini menandai langkah besar bagi pertanian desa kami,” ucap Basuki.

Kendati demikian, masih terdapat beberapa rintangan yang harus diatasi. Pembangunan gazebo di beberapa titik sawah masih tertunda karena belum mendapatkan persetujuan dari seluruh petani.

"Kami masih berupaya untuk mendapatkan izin dari para petani untuk gazebo di sawah, dengan terus memberikan mereka edukasi tentang manfaatnya," terang Basuki.

Di samping itu, Pemerintah Desa Kerta Buana juga berencana membangun gazebo di lapangan bola dan pengembangan wisata sawah. Gazebo di lapangan bola ini diharapkan menjadi tempat berkumpul dan pusat aktivitas sosial, khususnya bagi anak-anak.

Menyoal pengembangan wisata sawah, Basuki menyebut ada sebuah perusahaan tambang batubara lokal yang berencana mengembangkan konsep wisata tersebut. Nantinya, akan ditambahkan gazebo-gazebo untuk menarik minat wisatawan.

“Kami berencana untuk menambahkan gazebo sebagai bagian dari atraksi wisata sawah,” ungkap Basuki.

Terakhir, Basuki menegaskan pihaknya tengah serius memajukan sektor pertanian di Desa Kerta Buana. Dalam hal anggaran, Basuki menekankan bahwa pemerintah desa telah menginvestasikan jumlah yang takl sedikit.

“Untuk pembangunan infrastruktur pertanian, kami telah mengalokasikan dana sekitar Rp500 juta,” tuturnya. (Adv)

Editor: Rafika