search

Advetorial

Pemkab KukarMuara KamanBerliangPertanian Kukarlumpung pangan Muara KamanKetahanan pangan

Wujudkan Visi Menjadi Pusat Pangan, Lima Desa di Muara Kaman Ditunjuk Sebagai Lokasi Kawasan Pertanian Terpadu

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 18 Maret 2024 | 167 views
Wujudkan Visi Menjadi Pusat Pangan, Lima Desa di Muara Kaman Ditunjuk Sebagai Lokasi Kawasan Pertanian Terpadu
Ilustrasi pertanian. (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Sebanyak lima desa di Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), ditunjuk menjadi lokasi utama pengembangan kawasan pertanian terpadu. Upaya ini diambil oleh Pemerintah Kecamatan Muara Kaman untuk mewujudkan visinya sebagai pusat pangan di Kalimantan Timur.

Camat Muara Kaman, Berliang, menyebutkan desa yang terpilih yaitu Panca Jaya, Bunga Jadi, Cipari Makmur, Manunggal Daya, dan Sumber Sari. Desa-desa ini akan menjadi pionir dalam perjalanan Muara Kaman menuju wilayah lumbung pangan yang mampu memasok kebutuhan pokok bagi daerah-daerah di sekitarnya.

“Kami telah meluncurkan program TMMD dan Karya Bakti TNI di Desa Cipari Makmur, bekerja sama dengan Kodim 0906 Kukar dan Pemkab Kukar, untuk mengolah lahan pertanian yang belum dimanfaatkan,” kata Berliang, saat dikonfirmasi pada Senin (18/3/2024).

Tak hanya itu, Desa Cipari Makmur juga menjelma menjadi model kawasan pertanian terintegrasi. Keberadaan fasilitas seperti kandang ayam, bebek, sapi, perikanan, dan penggilingan padi, menjadi bukti nyata sinergi antar sektor untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

Selain itu, perbaikan infrastruktur seperti jalan dan saluran irigasi pun menjadi fokus utama. Hal ini diharapkan dapat memaksimalkan hasil panen dan memberikan keuntungan ekonomi bagi para petani di lima desa tersebut.

Berliang juga menegaskan pemerintah kecamatan berkomitmen untuk mendukung serta melaksanakan program-program pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

"Kami berkomitmen penuh untuk mendukung petani dan memastikan bahwa program pertanian kami memberikan dampak positif bagi komunitas," tegas Berliang. (Adv)

Editor: Rafika