Bicara Soal Isu Perpecahan Jokowi-Prabowo Pasca Pemilu, Mahfud MD: Permainan Belum Selesai!
Penulis: Rafika
Minggu, 07 April 2024 | 1.221 views
Presisi.co - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, membicarakan soal kemungkinan dinamika politik Tanah Air yang akan mulai memanas pasca Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan keputusannya.
"Menurut saya kemana arah politik kita ke depan. Saya melihatnya mungkin nanti dinamika akan mulai terjadi tanggal 23. Tanggal 23 April karena vonisnya (MK) tanggal 22 kira-kira siang atau sore gitu, nah sudah mulai pada saat itu," kata Mahfud, saat mengisi kajian di Loman Hotel, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (6/4/2024), sebagaimana diberitakan Suara.com.
Eks Menko Pulhukam itu mengakui bahwa Indonesia sedang menghadapi tantangan besar dalam proses transisi, terutama terkait dengan upaya memperkuat demokrasi saat ini dan setelah pelaksanaan Pemilu yang digelar pada bulan Februari lalu.
Selain itu, Mahfud juga menyinggung isu politik terkini pasca penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Salah satunya soal kemungkinan adanya gesekan antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo.
"Sekarang pun ini masih menyimpan beberapa masalah. Misalnya yang ramai itu apakah akan terus Pak Jokowi bersatu dengan Pak Prabowo," ucapnya.
"Nah kalau itu terus kemudian bagaimana yang lain, atau kalau Pak Prabowo ingin mencari koalisi lain di luar Pak Jokowi, bagaimana sikap ini terhadap Pak Jokowi dan seterusnya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Mahfud menuturkan bahwa saat ini terdapat banyak sekali spekulasi yang beredar. Sebab, dinamika politik masih terus berlanjut dan belum menunjukkan tanda-tanda berhenti.
"Sekarang kan masih banyak spekulasi yang pasti akan terjadi, dinamika itu akan terjadi. Sehingga tidak akan seperti sekarang, menurut saya. Oleh sebab itu permainan pasti belum selesai," tegasnya.
Pria asal Madura itu menilai bahwa awal dari gejolak dinamika politik akan terjadi setelah putusan MK pada 22 April 2024, dan akan berlanjut hingga proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.
"Titik awal nanti adalah tanggal 23 (April) wacana sudah mulai meletup-letup. Kemudian nanti pada tanggal 20 Oktober itu juga akan semakin dinamis, mungkin pola-pola yang agak mendekati final sudah terjadi saat itu, tetapi kalau sekarang ini kan masih tarik menarik. Ada yang aktif, ada yang diam dulu menunggu," pungkasnya. (*)