search

Berita

Ridwan KamilGus MiftahPilkada JabarCalon Gubenur JabarDedi Mulyadi

Bukan Ridwan Kamil, Gus Miftah Ingatkan Sosok Ini yang Jadi Kandidat Terkuat Calon Gubernur Jawa Barat

Penulis: Rafika
Rabu, 06 Maret 2024 | 564 views
Bukan Ridwan Kamil, Gus Miftah Ingatkan Sosok Ini yang Jadi Kandidat Terkuat Calon Gubernur Jawa Barat
Ridwan Kamil dan Gus Miftah. (Instagram)

Presisi.co - Nama Ridwan Kamil digadang-gadang bakal kembali maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar) pada Pilkada serentak bulan November mendatang.

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh suami Atalia Praratya tersebut. Melalui salah satu unggahan Instagram-nya, Ridwan Kamil mengungkapkan dirinya tengah mempertimbangkan keputusan untuk mencalonkan diri lagi sebagai Gubenur Jawa Barat.

"Saya pun belum memutuskan mau kemana. Sementara hati masih tentang lanjut di Jabar. Atau mungkin tempat lain/Jakarta jika ada pertimbangan lain," tutur Ridwan Kamil ketika pemberitaan dirinya maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta mencuat.

Jika mantap maju di Pilkada Jabar, maka Ridwan Kamil harus siap berebut kursi gubernur dengan pesaing yang cukup berat, yakni politisi Partai Gerindra, Dedi Mulyadi.

Bukan tanpa alasan, eks Bupati Purwakarta itu menjadi caleg dengan perolehan suara terbanyak se-Indonesia menurut hasil sementara dari KPU. Dedi Mulyadi yang bertarung memperebutkan kursi anggota dewan untuk Dapil Jabar VII itu memimpin dengan perolehan 369.839 suara.

Bahkan, pria yang akrab disapa Kang Dedi itu mengantongi dukungan dari Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah untuk maju di Pilkada Jabar 2024.

Dukungan tersebut disampaikan Gus Miftah dalam unggahan video di akun instagram @dedimulyadi71. Terlihat Dedi Mulyadi tengah satu mobil bersama Gus Miftah.

Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman itu mengatakan saat ini Dedi Mulyadi menjadi kandidat calon terkuat untuk maju di Pilkada Jabar 2024.

"Saya bersama peraih suara terbanyak se-Indonesia, menurut saya (Dedi Mulyadi) kandidat terkuat Gubernur Jawa Barat," kata Gus Miftah, dikutip Rabu (6/3/2024).

"Artinya orang baik itu bersinergi, karena kalau orang baik itu terpecah, maka orang fasik yang akan menjadi pemenangnya," cetusnya. (*)

Editor: Rafika