Penulis: Rafika
Presisi.co - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyinggung adanya seorang pemuda yang seolah mencari perlindungan kepada "opa-opa" usai debat keempat Pilpres 2024. Pemuda yang dimaksudnya diduga cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini disampaikan Cak Imin dalam acara deklarasi relawan Kawula Muda Nusantara (Rekan) AMIN di Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (28/1/2024).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku melihat argumennya dibantah orang lain yang bukan peserta debat. Sebab menurut dia, argumen yang disampaikan pada saat debat seharusnya dibantah pada saat itu juga oleh peserta yang bersangkutan.
"Yang debat siapa, yang bantah orang lain," ujar Cak Imin, sebagaimana diberitakan Suara.com.
"Kalau kamu yang debat sama saya, ya kamu yang harus bantah," ttambahnya.
Secara tak langsung, Cak Imin menyindir sikap Gibran yang meminta tolong orang lain alias sosok "opa-opa" untuk membantah argumen yang disampaikan dalam panggung debat.
"Jangan minta tolong orang lain untuk membantah pendapat saya. Jangan pernah ngaku pemuda kalau kamu bersembunyi di balik ketiak para opa-opa yang lain," kata dia.
Untuk diketahui, pada debat cawapres yang digelar Minggu (21/2/2024), Cak Imin dan Gibran Rakabuming Raka sempat beradu argumen soal hilirisasi yang dilakukan secara ugal-ugalan hingga menimbulkan berbagai kerusakan lingkungan.
"Dan kita menyaksikan dalam proses penambangan dan bisnis tambang kita hilirisasi dilakukan ugal-ugalan. Merusak lingkungan, ada kecelakaan, tenaga asing mendominasi," kata Cak Imin pada Minggu (21/1/2024).
Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, melalui media sosialnya menuding Cak Imin melakukan pembohongan publik. Ia lantas mengajak Cak Imin untuk melihat langsung kondisi sektor pertambangan di sejumlah daerah.
"Saya pengin sebenarnya mengundang Muhaimin itu berkunjung ke Weda Bay, ke Morowali untuk lihat sendiri. Seeing is believing gitu daripada Anda (Cak Imin) berbohong kepada publik," ujar Luhut dikutip dari unggahan Instagram-nya. (*)
Editor: Rafika
