search

Advetorial

Dispar kukarPulau Sahrai Pulau Layang Seribu Wisata Kembang Janggut WisataPariwisata

Pulau Sahrai, Pulau Layang Seribu yang Jadi Andalan Wisata Desa Kembang Janggut

Penulis: Redaksi Presisi
Senin, 20 November 2023 | 314 views
Pulau Sahrai, Pulau Layang Seribu yang Jadi Andalan Wisata Desa Kembang Janggut
Wisata Pulau Sahrai (Istimewa)

Tenggarong, Presisi.co - Desa Kembang Janggut di Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki kekayaan alam yang mempesona. Salah satunya adalah Pulau Sahrai, yang juga dikenal sebagai Pulau Layang Seribu karena memiliki pemandangan alam yang indah, asri, dan sejuk.

Namun, pulau ini juga memiliki kendala, yaitu eceng gondok yang menutupi permukaannya. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Desa Kembang Janggut tengah berupaya membersihkan eceng gondok. Tujuannya adalah untuk menjadikan pulau ini sebagai destinasi wisata unggulan yang dapat menarik wisatawan.

Kepala Desa Kembang Janggut, Yadi, mengatakan bahwa pihaknya sudah menghabiskan sekitar Rp 50 juta untuk pembersihan pulau itu. Ia berharap pulau itu dapat memiliki potensi pariwisata yang besar.

“Kalau sudah bersih, ini mempunyai potensi pariwisata,” kata Yadi, Senin (20/11/2023).

Pulau yang berlokasi di pinggir jalan tersebut dinilai bisa menjadi tempat wisata yang strategis bagi warga Kecamatan Kembang Janggut dan Kecamatan Tabang.

Namun, untuk mengembangkan pulau itu, Yadi mengaku masih membutuhkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. Ia telah berkomunikasi dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Pekerjaan Umum untuk mengajukan proposal bantuan.

“Kita akan dorong bantuan lewat Dinas Pariwisata. Kemarin juga kita sudah masukkan proposal bantuan lewat Dinas PU,” ujarnya.

Selain itu, Yadi juga mengaku mendapat dukungan dari perusahaan melalui program corporate social responsibility atau tanggung jawab sosial perusahaan. Perusahaan akan membantu pengadaan sarana dan prasarana seperti wahana bermain di pulau itu.

Dengan adanya kerja sama ini, Yadi berharap pulau itu dapat meningkatkan pendapatan asli desa.

“Kita akan terus maksimalkan pendapatan melalui potensi desa,” tutupnya. (Adv)

Penulis: Redaksi