Harga Bahan Pokok Masih Melambung Tinggi, Cak Imin: Food Estate Terbukti Gagal
Penulis: Rafika
Rabu, 27 September 2023 | 771 views
Presisi.co - Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut program lumbung pangan yang sebelumnya digagas oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah terbukti gagal dan diberhentikan.
Hal itu dikatakan oleh Cak Imin kala menanggapi pertanyaan dari awak media terkait harga bahan pokok yang masih melambung tinggi. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut juga membicarakan strategi-strategi lain dalam menangani masalah pangan.
"Food estate terbukti gagal, maka jalan cepat yang harus dilakukan adalah mengintensifikasi tanah-tanah pertanian punya rakyat, diorganisir dengan manajemen bisnis raksasa pangan nasional," kata Cak Imin di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023), dilansir dari Suara.com.
Alih-alih food estate, Cak Imin menekankan agar fokus lebih ditujukan pada peningkatan produktivitas lahan pertanian yang dimiliki oleh petani dan masyarakat.
"Kita harus bergeser ya, produktivitas pangan ini benar-benar harus digerakkan secara masif, bukan melalui food estate tetapi melalui peningkatan produktivitas lahan dan tanah milik rakyat dan petani," terangnya.
Dengan cara, lanjut Cak Imin, menerapkan metode pengorganisasian pengelolaan pertanian yang besar, di mana pemerintah menjadi bertindak sebagai pemimpin pengelolaannya. Melalui cara tersebut, nantinya para pemilik tanah kecil bisa digabungkan dalam satu koordinasi, seperti pengelolaan perusahaan tetapi dipimpin pemerintah.
Lebih lanjut, Wakil Ketua DPR RI ini menyinggung perlu adanya tindakan cepat lainnya untuk menangani masalah pangan usai kegagalan food estate. Apabila tindakan tersebut tak kunjung dilaksanakan, Cak Imin menyebut Indonesia akan melakukan impor terus menerus.
"Dan berbahaya dan negara-negara produsen pun satu titik tertentu akibat El Nino, krisis pangan global akan tidak mengekspor barang ke kita. Kalau kita tidak bisa impor, kita makan dari mana? Kecuali kita berswasembada," lanjut Cak Imin.
Terakhir, ketika ditanya terkait kelanjutan food estate yang gagal, Cak Imin menegaskan bahwa program tersebut telah diberhentikan.
"Sudah berhenti. Makanya ada switch, switch-nya adalah gunakan lahan-lahan rakyat, intensifikasi, di-manage sebagai perusahaan raksasa negara," pungkasnya. (*)