search

Berita

Ridwan Kamil Cawapres GanjargolkarPilpres 2024ridwan kamilGanjar Pranowo

Laporan ke Airlangga Hartarto, Ridwan Kamil Ngaku Ditawari Kursi Cawapres Oleh Megawati?

Penulis: Rafika
Rabu, 13 September 2023 | 1.343 views
Laporan ke Airlangga Hartarto, Ridwan Kamil Ngaku Ditawari Kursi Cawapres Oleh Megawati?
Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil. (Sumber: Jabarprov.go.id)

Presisi.co - Belakangan ini, nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) kian santer dibicarakan sebagai sosok yang akan maju menjadi cawapres menemani capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyampaikan bahwa memang benar Ridwan Kamil mendapatkan tawaran posisi cawapres dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. RK pun disebut telah melaporkan hasil pertemuannya tersebut kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Kan kemarin menguat ya, ketika Pak RK infonya ya, Pak RK mengatakan pada ketua umum kami dia dipanggil, diundang oleh Ibu Megawati. Nah, kemudian ditawari menjadi wakil presiden itu yang kemudian menjadi merebak isu baru kan," kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (12/9/2023), dikutip dari Suara.com.

"Apalagi komentarnya kan setelah pertemuan itu lihat aja Minggu depan ada breaking news gitu," sambung Doli.

Perihal kemungkinan RK menjadi cawapres, Doli menegaskan hingga saat ini Golkar belum mengubah rencananya untuk menugaskan mantan gubernur Jawa Barat tersebut ke Pilkada alih-alih Pilpres.

Sementara itu, Doli juga mengatakan bahwa satu-satunya nama yang diusung Golkar untuk maju ke Pilpres hanya nama Airlangga Hartarto.

"Jadi kalau soal pilpres kami sampai sekarang belum mengubah keputusan. Satu-satunya nama untuk kami nominasikan sebagai capres atau cawapres itu masih Pak Airlanggga Hartato," kata Doli.

Kendati demikian, Doli menyebut Golkar tidak menutup kemungkinan bisa saja rencana yang sudah disusun matang untuk RK ini tiba-tiba berubah, mengingat dinamika politik masih sangat cair jelang pemilu tahun depan. Namun, ia mengingatkan semuanya tergantung pada keputusan Airlangga Hartarto selaku Ketua Umum Partai Golkar.

"Sekali lagi, kalaupun misalnya ada perubahan terhadap  itu, itu diserahkan pada Pak Airlangga Hartato yang sudah kami beri mandat ya, baik itu melalui Munas, Rapimnas, maupun Rakernas," kata Doli.

"Nah termasuk juga untuk RK, kan kita juga di dalam pemilu sekarang enggak bisa membedakan antara pilpres, pileg dan pilkada karena dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan dan berdekatan, antara pilpres, pileg, dan pilkada," sambungnya.

Sebelumnya, Doli menyebut bahwa Golkar memiliki target tersendiri untuk Ridwan Kamil, sehingga ia dipastikan tak akan maju di pilpres. Alih-alih posisi cawapres, Ridwan Kamil justru direncanakan untuk mencalonkan diri di pemilihan kepada daerah (pilkada).

"Soal Ridwan Kamil sendiri kami juga sudah punya planning buat RK, kita waktu itu sudah memutuskan untuk mendorong RK menjadi calon gubernur. Nanti tinggal pilih dua, antara di Jawa Barat lagi atau di DKI Jakarta," kata Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia belum lama ini. (*)

Editor: Rafika