Lantik Ratusan PPPK Samarinda, Wali Kota Andi Harun Ingatkan Soal Profesionalitas Abdi Negara
Penulis: Nelly Agustina
Selasa, 25 Juli 2023 | 778 views
Samarinda, Presisi.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun melantik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2022 di Lingkungan Pemerintah Kota Samarinda. Pelantikan ini dilaksanakan di Halaman Balai Kota Samarinda, Jalan Kesuma Bangsa pada Selasa, 25 Juli 2023.
PPPK yang dilantik sebanyak 628 tenaga pendidik (guru) dan 16 orang tenaga teknis yang telah diberikan Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (NIPPK).
Andi Harun mengatakan kehadiran Sumber Daya Manusia di bidang pendidikan dan sektor lainnya memberikan angin segar bagi peningkatan kuantitas dan kualitas sektor strategis. Sekaligus penyebaran lebih merata di berbagai wilayah. Ia berpesan untuk terus menunjukkan kualitas diri dan komitmen yang tinggi.
“Utamanya terkait dengan moralitas serta tanggung jawab menjalani profesi sebagai abdi negara,” sebutnya.
Andi Harun mengatakan PPPK yang telah dilantik harus memahami, berkomitmen juga mengimplementasikan perubahan mind set dan culture set. Hal ini dikarenakan tugas abdi negara sebagai pelayan untuk masyarakat. Serta untuk mengembangkan budaya kinerja yang lebih baik.
“Hal itu masuk dalam implementasi daripada integritas sebagai abdi negara,” tegasnya.
Orang nomor satu di Samarinda ini mengingatkan tentang bekerja keras bukan hanya tentang hal material namun juga bagaimana seorang dapat berkembang. Setiap pekerjaan memiliki tujuan untuk menghasilkan kinerja dan fasilitas yang terbaik.
Ia mengimbau kepada kepala Perangkat Daerah untuk menyambut baik para PPPK yang telah dilantik. Membimbing dengan sebaik-baiknya dan dibantu beradaptasi baik dengan pekerjaan dan rekan kerja. Sehingga dapat mewujudkan pelayanan yang baik dan lancar untuk mewujudkan Kota Samarinda sebagai Kota Pusat Peradaban.
“Semoga dapat berjalan secara optimal, sehingga cita-cita mewujudkan pemerintah yang profesional, transparan, akuntabel, dan bebas korupsi dengan memberi ruang bagi partisipasi rakyat, bisa tercapai,” pungkasnya. (*)