search

Advetorial

edi damansyahrendi solihinPemkab KukarProkom Kukar

Bupati Kukar Edi Damansyah Tekankan Setiap Kebijakan Harus Didahului Riset

Penulis: Presisi 1
Selasa, 06 Juni 2023 | 934 views
Bupati Kukar Edi Damansyah Tekankan Setiap Kebijakan Harus Didahului Riset
Bupati Kukar Edi Damansyah saat rapat bersama tim riset. (ist)

Tenggarong, Presisi.co – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kukar bekerjasama dengan tim tenaga ahli dari Unmul melakukan kajian determinan kemiskinan dan penanggulangannya di Kukar dengan persepektif pendidikan, ketenagakerjaan dan ekonomi masyarakat.

“Ini jangan berhenti sampai pelaporan riset saja, namun harus terus berupaya untuk melakukan perubahan di Kukar. Perubahan mindset terutama dan budaya kerja, kalau dulu membuat perencanaan kebijakan tidak pernah didasar dengan data–data yang akurat apalagi berbasis pada hasil riset, hari ini kita harus memulainya, sebagian memang masih mengabaikan tapi harus dilakukan,” sebut Edi Damansyah.

Edi Damansyah mau hasil temuan riset dievaluasi untuk diadakan perbaikan. Dari temuan tersebut dilihat dari penurunan angka putus sekolah belum signifikan.

“Apakah ada data yang harus diperbaiki atau ada sisi lain yang harus kita evaluasi bersama, untuk itu Disdikbud harus adakan perubahan evaluasi data lakukan diskusi bersama jajaran pendidikan,” jelas Edi Damansyah.

Berdasarkan data tersebut akan ditetapkan rumah besar pengentasan kemiskinan di mana terdapat berbagai bidang mulai dari bidang pendidikan, ketenagakerjaan, pemberdayaan dan lainnya.

“Dalam rumah besar kemiskinan sedang melakukan intervensi seperti bidang pendidikan punya peta data by name by address yang harus dimasukkan dalam pendidikan kesetaraan ada sekian jumlahnya yang harus balik sekolah lagi, begitu pula dengan bedah rumah di mana target 1.500 rumah , tapi dibalik dari ini ada persoalan data yang masih jadi diskusi ada data dari BPS, data Kemensos, dan data Bappenas semua di-overlay dengan DTKS masih banyak perbedaan data ditemukan,” papar Edi Damansyah.

Edi Damansyah menegaskan, jangan sampai salah memberikan bantuan di kemudian hari karena adanya data yang tak akurat.

Rapat ini dihadiri tim tenaga Ahli Unmul H Sarosa Hamongpranoto, Warsilan, Daryono, Limbong Efendi, Hairan, Poppilea Erwinta, Brida, BPS, Bappeda, Disdikbud, dan OPD terkait. (*)

Editor: Rizki