China Tawarkan Bantuan Pelunasan Utang Negara, Mau?
Penulis: Presisi 1
Kamis, 02 Maret 2023 | 18.370 views
Presisi.co - China menawarkan menyelesaikan utang negara berpenghasilan rendah secara konstruktif melalui kerangka kerja multilateral. Hal tersebut disampaikan Perdana Menteri China Li Keqiang pada Rabu (1/3/2023) lalu.
Sebagai kreditor bilateral terbesar di dunia, China mengkritik pemberi pinjaman multilateral. Ini karena tak menerima kerugian, atau pemotongan atas pinjaman ke negara-negara berpenghasilan rendah. Sedangkan Beijing diminta melakukan dengan kredit yang diperpanjang sendiri.
Li mengatakan kepada Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva, bahwa penyelesaian utang negara berpenghasilan rendah membutuhkan partisipasi semua kreditur seperti dilansir Suara.com, jaringan media Presisi.co
China meminta negara-negara G 20 menganalisa dengan objektif, dan mendalam mengenai penyebab masalah utang global.
Ini supaya bisa membantu negara-negara miskin yang sarat utang dengan menerima kerugian besar atas pinjaman mereka. China merupakan kreditur utama untuk Ghana dan Zambia.
Diketahui, Zambia utang kepada Beijing hampir USD 6 miliar dari total utang luar negeri sebesar USD 17 miliar pada akhir tahun 2021. Sedangkan Ghana utang kepada China USD 1,7 miliar menurut International Institute of Finance, sebuah asosiasi perdagangan jasa keuangan yang fokus pada pasar negara berkembang. (*)