Gadis Wajo Tolak Lamaran Pria Asli India, Tapi Uang Rp 52 Juta Dipakai Belanja Kosmetik, Handphone, dan Kuota Internet
Penulis: Presisi 1
Rabu, 22 Februari 2023 | 1.803 views
Presisi.co – Pria asli India, Asib Ali, rela terbang ke Indonesia demi menjemput cintanya di Wajo, Sulawesi Selatan yang bernama Khaerunnisa. Namun setiba di Indonesia, Asib Ali ditolak oleh orangtua Khaerunnisa. Alasannya, anak perempuannya sudah dijodohkan dengan lelaki lain. Hati Asib Ali tentu hancur lebur. Apalagi lelaki yang satu negara dengan Shah Rukh Khan itu sudah setor uang Rp 52 juta.
Kisah cinta bertepuk sebelah tangan ini ramai dibincangkan di sosial media. Akhirnya Khaerunnisa angkat bicara.
Khaerunnisa menyebut telah menunggu Asib Ali sejak tahun lalu. Tapi sampai tahun 2023, batang hidung lelaki tampan asal India itu tak kunjung tampak. Khaerunnisa dan keluarganya merasa didustai.
"Dari tahun lalu dia janji saya, dia bilang tunggu tiga bulan ke depan, tidak jadi. Dia janji lagi terus tiap bulan mau datang, tapi tidak datang," sebut Khaerunnisa yang dikutip Suara.com, jaringan Presisi.co.
"Makanya waktu ada orang lamarka (saya), Ummiku terima karena kami juga merasa dibohongi. Orang tuaku bilang nanti jadi perawan tua ko, kalau itu terus ditunggu," tutur Khaerunnisa.
Khaerunnisa menegaskan tak pernah meminta-minta uang ke Asib Ali. Kiriman fulus setiap bulan itu atas inisiatif Asib Ali sendiri.
"Saya tidak pernah minta (uang), dia yang selalu kirim. Selalu kutolak, cuma dia paksa," ucapnya.
Khaerunnisa mengklaim, jumlah uang itu tak sampai Rp 52 juta, tapi cuma Rp 9,5 juta. Bahkan fulus itu sudah dikembalikan saat Asib Ali dan Khaerunnisa bertemu di kantor polisi, tapi ditolak.
"Dia tidak mau (terima), malah dilempar di kantor polisi," paparnya.
Tapi, Khaerunnisa menegaskan, uang itu digunakan untuk membeli handphone, kosmetik dan kuota internet. Alasannya, jika chat dari Asib Ali tidak dibalas, Asib Ali selalu mengancam.
"Intinya itu uang saya pakai untuk dia sendiri karena kalau ndak dibalas chatnya, selalu mengancam mau bunuh diri sampai iris-iris tangannya," klaim Khaerunnisa.
Khaerunnisa menyebut sempat bertemu dengan Asib Ali di kantor polisi. Khaerunnisa juga sempat diajak kabur dari rumah.
"Tapi saya bilang ndak bisa ka, ndak mau orangtuaku baru ndak mungkin juga kutinggalkan orangtuaku lagi sakit jantung," ulasnya. (*)