Penulis: Redaksi Presisi
Presisi.co - Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah didampingi Wakil Bupati Rendi Solihin, resmi membuka pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-1 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Tahun 2022, yang dilaksanakan mulai 17 sampai 20 Oktober 2022, di Gedung Bela Diri Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang.
Orang nomor satu di Kukar ini mengaku, program keagaman itu harus terfasilitasi dengan baik khususnya kegiatan Pesparawi yang pertama kali dilakukan di Kukar dan menjadi bagian dari program dedikasi Kukar Idaman di bidang ke agamaan.
"Sebagaimana diketahui bahwa kegiatan pesparawi bukan hanya sekedar lomba, tapi kegiatan ini juga merupakan kegiatan pembinaan keagamaan. Harapan kami dengan kegiatan Pesparawi ini terjadi peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dan juga kegiatan ini menjadi bentuk pembinaan mental spiritual. Kalau mental spiritual umat ini baik itu pasti hal-hal lain juga akan baik," ujarnya.
Melalui Pesparawi tahun 2022 ini dikatakan Edi Damansyah, agar bersama-sama melakukan pembinaan keagamaan yang baik di Kukar. Dan kegiatan ini juga memberikan manfaat tidak hanya kepada umat kristiani saja, tetapi juga kepada seluruh masyarakat Kukar.
"Kepada Ketua LPPD Kukar agar selanjutnya kegiatan ini bisa dilaksanakan di luar ruangan. Supaya kegiatan ini memberikan dampak bagi ekonomi rakyat. Karena banyak orang berkumpul pasti saudara-saudara kita yang pedagang kecil akan mendapatkan hasil pada momen-momen seperti ini," imbaunya.
Untuk diketahui, dalam Pesparawi ini para peserta memperebutkan Piala yang diserahkan kepada Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kukar, Mikha Agus Widiyanto.
Adapun lomba yang dipertandingkan yaitu Perlombaan Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC), Paduan Suara Wanita (PSW), Vocal Grup (VG), Solois Anak Usia 7-13 Tahun, Solois Remaja/Pemuda Putera, Musik Pop Gerejawi (MPG), Cerdas Cermat Alkitab (CCA) Usia 14-24 Tahun.
"Kami memastikan melalui program Pesparawi ini semua kegiatan-kegiatan keagamaan pasti akan terfasilitasi sesuai dengan program-program kegiatan yang sudah direncanakan baik para tokoh, pemuka, umat Kristiani dan beberapa organisasi serta beberapa gereja yang selalu aktif kita melakukan diskusi," pungkasnya. (*)
Editor: Yusuf
